URtech

Bos WhatsApp Sindir Apple soal Bahaya Spyware Pegasus

Afid Ahman, Selasa, 27 Juli 2021 11.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bos WhatsApp Sindir Apple soal Bahaya Spyware Pegasus
Image: Ilustrasi hacker. (Pixabay)

Jakarta - Pejabat senior pemerintah dan para sekutu AS menjadi sasaran spyware Pegasus yang dikembangkan oleh perusahaan Israel NSO Group. 

Demikian diutarakan bos WhatsApp Will Cathcart. Dia pun membahas laporan yang menyebut spyware sejenis pegasus yang lagi-lagi dibuat NSO Group menyusup ke smartphone wartawan, politisi, dan aktivis hak asasi manusia.

Menurut Cathcart. serangan tersebut mirip dengan serangan terhadap pengguna WhatsApp dua tahun lalu. Serangan itu sekarang menjadi subjek gugatan yang diajukan oleh WhatsApp terhadap NSO Group.

“Laporannya cocok dengan apa yang kami lihat dalam serangan yang kami kalahkan dua tahun lalu, sangat konsisten dengan apa yang kami bicarakan saat itu,” ujar Cathcart kepada The Guardian.

“Ini harus menjadi peringatan untuk keamanan di internet … ponsel aman untuk semua orang atau tidak aman untuk semua orang.”

Lebih dari 50.000 nomor telepon ada dalam daftar orang yang diyakini menarik bagi klien NSO Group, meskipun produsen spyware mengatakan jumlah itu terlalu besar untuk mewakili individu yang ditargetkan oleh Pegasus. 

NSO Group telah berulang kali mengklaim pelaporan proyek Pegasus "penuh dengan asumsi yang salah dan teori yang tidak didukung", dengan angka yang dilaporkan terlalu besar.

Namun, Cathcart mengatakan bahwa klaim tersebut “memberi tahu kami bahwa dalam jangka waktu yang lebih lama, selama periode waktu multi-tahun, jumlah orang yang diserang sangat tinggi,”. “Itulah mengapa kami merasa sangat penting untuk mengangkat kekhawatiran seputar ini.”

Klaim WhatsApp berarti raksasa perpesanan ini memiliki bukti bahwa server NSO Group berusaha menginstal perangkat lunak berbahaya pada perangkat pengguna.

Cathcart juga menyiratkan bahwa produsen iPhone Apple tidak vokal tentang bahaya malware. Dia memuji pernyataan Microsoft dan Google tentang "bahaya memberikan kekebalan bagi perusahaan spyware seperti NSO"

“Saya berharap Apple akan mulai mengambil pendekatan itu juga. Bersuaralah, bergabunglah. Tidak cukup untuk mengatakan, sebagian besar pengguna kami tidak perlu khawatir tentang hal ini. Tidak cukup untuk mengatakan 'oh ini hanya ribuan atau puluhan ribu korban',” katanya kepada The Guardian.

“Jika ini memengaruhi jurnalis di seluruh dunia, ini memengaruhi pembela hak asasi manusia di seluruh dunia, itu memengaruhi kita semua. Dan jika ponsel seseorang tidak diamankan, itu berarti ponsel semua orang tidak aman.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait