Bra Kawat Picu Kanker, Mitos atau Fakta?

Jakarta - Tanggal 13 Oktober diperingati sebagai No Bra Day atau hari tanpa menggunakan bra sedunia. Hari perayaan ini sebenarnya lebih identik dengan perempuan. Perayaan No Bra Day sendiri pertama kali bernama Breast Reconstruction Awareness (BRA) Day, ide ini dicetuskan oleh seorang dokter bedah plastik asal Kanada, Mitchell Brown 2011.
Melansir National Day Calendar, Kamis (13/10/2022), No Bra Day ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan kesadaran akan adanya penyakit kanker payudara. Selain itu melalui gerakan ini, diharapkan para wanita untuk bisa sering memeriksa atau melakukan tes dini akan kanker payudara.
Jika melihat pada hal-hal yang dipercayai oleh masyarakat, ada yang percaya bahwa menggunakan bra kawat bisa meningkatkan risiko kanker. Namun, nyatanya hal ini adalah mitos.
"Pasti tidak ada pengaruhnya (antara bra kawat dan kanker payudara)," kata Dr. dr. Sonar Soni Panigoro Spesialis bedah onkologi dari Universitas Indonesia, SpB(K)Onk, M.Epid, MARS mengutip ANTARA, Kamis (13/10/2022)
Sonar menambahkan bahwa hubungan antara penggunaan bra kawat yang digunakan sehari-hari dan risiko penyakit kanker payudara sebenarnya tidak ada relevansinya.
"(Bra) ada wire (kawat) enggak masalah, belum ada tulisan yang menjelaskan ada hubungannya (kawat dengan kanker payudara)," ungkap Sonar.
Menurutnya, bra memiliki kegunaan sendiri yaitu sebagai penyokong dari payudara. Bahkan ada juga beberapa bra yang memang dirancang khusus untuk orang-orang yang habis melakukan operasi.
Anggapan bahwa bra bisa mengganggu sirkulasi darah juga tidak dibenarkan oleh Sonar. Hal ini karena dengan bentuk bra yang seperti sekarang pun sebenarnya mampu untuk membuat aliran darah lancar dan tidak terhambat.
Walau begitu memang ada beberapa bra yang dibuat lebih ketat, hal ini biasanya karena orang yang memakainya akan bergerak lebih sering atau lebih aktif. Selain itu relevansi antara memakai bra dan tidak, sebenarnya belum ada juga bila dikaitkan dengan kesehatan.
"Kalau dilepas lebih bagus enggak? Tidak ada hubungannya juga," katanya.