Breaking News! PSSI Resmi Tunda Liga 1 dan Liga 2 Hingga November
Jakarta - PSSI akhirnya resmi menunda perhelatan Liga 1 dan Liga 2 2020, Urbanreaders. Keputusan ini diberlakukan menyusul tidak adanya izin keramaian dari Kepolisan Republik Indonesia.
Hal ini dikatakan Ketum PSSI Mochamad Iriawan dalam sesi jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (29/9/2020) siang WIB. Dalam jumpa pers itu, Iriawan didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Menurut Iriawan hal ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan pihak Polri kemarin. PSSI memutuskan untuk mengikuti aturan pemerintah yang saat ini lagi fokus untuk menangani pandemi virus corona.
"Kami mengadakan rapat secara khusus berkaitan dengan situasi yang ada sekarang. Kami selaku ketua umum PSSI akan menyampaikan beberapa poin penting berkaitan dengan liga yang tadinya akan berlangsung pada 1 Oktober, Liga 1 dan Liga 2 digulirkan. Rencana sebelumnya, Sleman dengan Kediri," kata Iriawan.
"Namun kita ketahui bersama kemarin, Mabes Polri sudah merilis melalui Kadiv Humas, sementara menunda pemberian izin keramaian. Dengan pertimbangan Polri menganggap kasus COVID di Indonesia masih tinggi. Kami memang menyadari fakta di lapangan memang demikian," sambungnya.
"Polri juga sudah mengeluarkan maklumat dan menegaskan tidak akan mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan pada saat sekarang ini."
"Kami federasi menyikapi hal ini, PSSI menghormati dan memahami keputusan yang belum mengizinkan atau menunda bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 untuk diputar kembali."
"Sekali lagi kami memahami dan menghormati keputusan yang disampaikan Mabes Polri. Tentunya pertimbangan keamanan, keselamatan, dan kemanusiaan itu yang paling utama."
Meski harus ditunda selama sebulan, PSSI berharap liga bisa lanjut lagi mengingat mereka butuh kompetisi untuk kepentingan Timnas Indonesia dan lainnya. Tapi syaratnya penularan COVID-19 sudah menurun.
PSSI yakin dan optimis, lanjutan Liga 1 dan Liga 2, Insyaallah pada waktunya tepat akan digulirkan kembali. Kami optimis, mudah-mudahan nanti COVID akan menurun," tutupnya.