Polri Tak Izinkan Liga 1 Bergulir Lagi, Ini Alasannya! 

Jakarta - Kabar buruk untuk PT Liga Indonesia Baru. Liga 1 2020 bisa gagal dilanjutkan karena Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak memberikan izin keramaian. Duh!

Liga 1 sudah berhenti berputar sejak Maret lalu karena pandemi virus corona. Setelah enam bulan terombang-ambing, akhirnya diputuskan Liga 1 tetap dilanjutkan dengan memasuki pekan keempat dan formatnya masih sama, kandang-tandang.

Dengan segala macam perubahan dan modifikasi, serta aturan yang diterapkan menurut protokol kesehatan, PT LIB menetapkan 1 Oktober sebagai sepak mula sepakbola Liga 1 dan juga Liga 2.

Untuk laga Liga 1, duel PSS Sleman kontra Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Kamis (1/10/2020) sore WIB besok jadi pembukanya. Meski demikian, rencana itu hampir pasti buyar. Lo, kenapa?

Sebab, Polri tidak memberikan rekomendasi alias izin untuk melanjutkan kompetisi Liga 1. Ada tiga alasan mengapa Polri melakukan ini, terutama karena tingginya kasus penularan virus corona di Indonesia belakangan ini.

Meski PT LIB dan PSSI sudah memberikan  maklumat untuk tidak mengizinkan penonton masuk, namun Polri tetap menganggap pertandingan sepakbola itu berisiko tinggi mengundang keramaian.

"Terkait Liga Indonesia Baru 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tgl 1 Okt 2020, Polri tidak mengeluarkan izin Keramaian dengan pertimbangan: Pertama, situasi Pandemi COVID dimana jumlah masyarakat yang terinfeksi masih terus meningkat," tutur Kabid Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono, kepada wartawan.

"Kedua, Polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan," sambungnya.

"Ketiga, Polri bersama TNI serta stakeholder terkait, sedang konsentrasi mendukung kebijakan pemerintah untuk melaksanakan Operasi Yustisi di semua jajaran."

Dengan adanya keputusan Polri ini, maka PT Liga, PSSI, dan Kemenpora kabarnya langsung mengadakan pertemuan untuk membahas nasib kompetisi selanjutnya.