URtainment

Kementerian Kebudayaan Korsel Usulkan Program Pengganti Wamil untuk BTS

Hanisa Sutoyo, Kamis, 5 Mei 2022 10.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kementerian Kebudayaan Korsel Usulkan Program Pengganti Wamil untuk BTS
Image: BTS (@bts.bighitofficial/Instagram)

Jakarta - Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan, Hwang Hee, memberikan usul terkait tugas pengganti wajib militer (wamil) kepada grup K-Pop global seperti BTS.

Melansir Antara, menueut Hwang saat ini perlu menciptakan sistem baru untuk memasukkan tokoh seni budaya populer sebagai personel seni. Hal itu Hwang sampaikan dalam konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, Kamis (5/5/2022).

Hwang memberikan contoh terkait tugas pengganti wamil tersebut. Misalnya para atlet dan musisi pemenang penghargaan, mereka bisa menjalankan program alternatif di bidangnya masing-masing.

Program tersebut dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam mempromosikan Korea Selatan di kancah dunia.

"Sistem ini dijalankan bagi mereka agar lebih banyak kesempatan untuk berkontribusi pada negara, dan tidak ada alasan bidang seni-budaya populer harus dikecualikan dari ini," ujar Hwang.

Seperti diketahui, pria Korea Selatan wajib menjalankan tugas wamil selama sekitar 2 tahun dan Jin BTS dijadwalkan melaksanakan wamil pada Desember mendatang.

Hwang berpendapat bahwa kebijakan wamil pada K-pop global dapat berpotensi menghentikan puncak karier mereka dan akan menyebabkan kerugian besar bagi negara dan seluruh dunia.

"Saya pikir seseorang harus bersuara pada saat terjadi pro dan kontra yang saling bertentangan menjelang pendaftaran wamil beberapa anggota BTS," tambah Hwang.

Hwang kemudian meminta parlemen untuk segera menyetujui RUU yang relevan. Sebagai informasi, RUU yang memungkinkan program alternatif bagi artis K-pop telah tertunda di Majelis Nasional di tengah oposisi yang kuat dari para pemuda di Korea Selatan baik yang telah menjalankan maupun yang akan memulai wamil.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan juga telah menekankan perlunya 'kehati-hatian' dalam mempertimbangkan apakah akan mengizinkan pengecualian dinas militer tugas aktif untuk BTS.

Merespons perdebatan yang memanas terutama dari laki-laki berusia 20-an, Hwang menekankan proposal program alternatif layak dipertimbangkan jika negara dapat memberikan kewajiban yang lebih besar kepada seniman budaya pop dan menciptakan kepentingan nasional yang lebih besar melalui program tersebut. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait