URtech

Buat Chromebook untuk Sekolah, Google Indonesia Gandeng 6 Vendor Lokal

Afid Ahman, Selasa, 3 Agustus 2021 12.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Buat Chromebook untuk Sekolah, Google Indonesia Gandeng 6 Vendor Lokal
Image: laptop Chromebook yang akan dibeli Kemendikbud (Zyrex)

Jakarta - Google mengumumkan bahwa enam vendor laptop lokal (OEM) akan mulai memproduksi Chromebook pada tahun ini. Chromebook tersebut bakal penuhi pasoka. Dalam dan luar negeri.

Enam OEM yang digandeng Google yaknj Advan, Axioo, Evercoss, SPC, TSMID, dan Zyrex. Adanya proyek ini membuat enam pabrikan tersebut bakal merekrut ribuan tenaga kerja selama dua tahun ke depan untuk memproduksi ribuan laptop hingga 2022. 

Para produsen ini juga berencana untuk membekali ribuan siswa sekolah kejuruan di Indonesia dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat Chromebook. 

“Pemakaian Chromebook juga memberikan kesempatan kepada adik-adik kita untuk belajar tentang teknologi informasi dan digitalisasi. Kita harus mempersiapkan mereka agar melek digital sehingga ke depan bisa bersaing dengan negara-negara tetangga dalam menghadapi globalisasi dan revolusi industri 4.0,” kata Timothy Siddik, CEO Zyrex dalam acara Google for Education yang digelar secara online, Selasa (3/8/2021).

Selain Chromebook, Google melakukan pelatihan 400 ribu pengajar di Indonesia melalui kemitraannya dengan Refo Indonesia, agar mengakrbakan mereka dengan peralatan belajar online seperti Google Classroom. 

Selain itu, 3.249 pengajar telah menjadi Pendidik Tersertifikasi Google dan diakui secara resmi untuk melatih rekan-rekan pengajar yang lain dalam menyesuaikan diri dengan teknologi belajar jarak jauh.

“Teknologi harus digunakan untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa Indonesia, mendukung minat belajar seumur hidup, dan mengembangkan Platform Pendidikan dan Keterampilan Nasional,” jelas Wikan Sakarinto, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek. 

Kemendikbud Ristek tengah berusaha untuk mengembangkan inisiatif modernisasi teknologi pendidikan nasional dan kami harap pembuatan Chromebook lokal serta peluncuran belajar.id di Google Workspace for Education akan mempercepat adopsi teknologi di lebih banyak sekolah dan membantu para pelajar kita mewujudkan potensi optimal mereka,” pungkas Wikan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait