URstyle

Bulan Depan, Bio Farma Siapkan Stok Vaksin COVID-19 hingga 18 Juta Dosis

Kintan Lestari, Jumat, 30 April 2021 09.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bulan Depan, Bio Farma Siapkan Stok Vaksin COVID-19 hingga 18 Juta Dosis
Image: Ilustrasi vaksin COVID-19. (Freepik)

Jakarta - Bio Farma menyatakan pihaknya telah menyiapkan 16 hingga 18 juta dosis vaksin COVID-19.

Stok vaksin hingga 18 juta dosis itu merupakan bagian dari target 47 juta dosis yang merupakan hasil proses produksi dari bulk Sinovac yang sudah diterima Bio Farma sebanyak 59,5 juta dosis sampai saat ini.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi dari Bio Farma, Bambang Heriyanto, 16-18 juta dosis tersebut merupakan hasil produksi selama April 2021.

"Diharapkan lulus uji dan mendapatkan proses pelulusan produk atau lot release dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) pada bulan Mei," ujar Bambang dalam siaran pers yang diterima Urbanasia.

Dari target 47 juta dosis, Bambang menyatakan vaksin yang sudah diproduksi Bio Farma kurang lebih ada 41 juta. Dari 41 juta dosis itu, yang sudah mendapat rilis Badan POM sebanyak 25 juta dosis.

"Dari 25 juta dosis yang sudah mendapatkan lot rilis dari Badan POM sudah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia melalui Kementerian Kesehatan sebanyak sekitar 22.5 juta dosis. Ini selain yang sudah didistribusikan 3 juta dosis CoronaVac sebelumnya, maupun 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca," katanya.

Dari 59,5 juta dosis vaksin Sinovac yang diproses oleh Bio Farma secara bertahap diperkirakan diperoleh vaksin jadi kemasan multidosis sebanyak 47 juta dosis. 

Jumlahnya berkurang lantaran dalam proses produksinya, mulai dari homogenisasi, filling, dan packing, akan ada vaksin yang hilang selama proses.

“Tentu pada proses ini ada wastage (terbuang, red). Di proses ini normal, misalnya di selang ada yang tersisa, tangki ada tersisa itu ada wastage” ujar Bambang.

Tak hanya itu, vaksin Sinovac produksi Bio Farma ini juga ada overfill atau ekstra volume vaksin yang memang disiapkan untuk mengantisipasi proses filling ke dalam kemasan vial multidose.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait