Bupati Malang Tinjau 3 Rest Area Gunung Bromo, Pastikan Jalur Trekking Aman

Malang - Bupati Malang, Sanusi bersama Forkooimda meninjau tiga rest area di Kecamatan Poncokusumo yang menuju wisata Gunung Bromo, Jawa Timur pada Sabtu (2/1/2021). 

Ketiga rest area tersebut adalah rest area Jemplang, rest area Gubuglakah dan rest area Wringinanom. 

Peninjauan dilakukan guna memastikan jalan menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dari pintu Poncokusumo dalam kondisi bagus dan mulus, sekaligus baru saja selesai diperlebar dan diaspal hotmix, terlebih saat ini memasuki musim hujan.

''Peninjauan ke rest area di Jemplang, dan rest area Gubunglakah, rest area Wringinanom adalah untuk memastikan bahwa setelah memasuki musim hujan, jalan menuju ke Bromo dan Semeru tidak ada hambatan dan masalah," katanya tertulis.

Ke depan, rencananya TNBTS akan dicanangkan sebagai wisata nasional oleh pemerintah pusat, maka penunjangnya harus dibuat lebih bagus lagi.

"Sehingga nanti pengunjung merasa puas, baik dan senang. Untuk parkir bus besar akan diletakkan di rest area Wringinanom, Desa Wringin Anom," terangnya.

"Kami juga akan tertibkan truk roda enam untuk tidak ikut masuk karena hanya boleh dilewati kendaraan maksimal roda empat. Kalau kendaraan jeep wisata itu sudah ada paguyuban. Semua siap ikut mendukung dan menyambut tamu wisata yang datang," tandasnya.

Sementara itu, di penghujung libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, jumlah pengunjung yang berlibur ke TNBTS dibatasi 30 persen. Bahkan, jam pengunjung pun dibatasi sesuai site destinasi yang dipesan di tiket online.

Kuota 30 persen tersebut antara lain site Bukit Cinta hanya 35 orang, site Penanjakan 214 orang, site Bukit Kedaluh 107 orang, site Sabana Teletubies 520 orang, dan site Mentigen 125 orang.

Pengunjung pun wajib menyertakan hasil negatif rapid test atau tes cepat antigen.