URnews

Bupati Pemalang dan Istri Positif COVID-19, Roda Pemerintahan Tetap Berjalan

Nivita Saldyni, Kamis, 23 Juli 2020 13.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bupati Pemalang dan Istri Positif COVID-19, Roda Pemerintahan Tetap Berjalan
Image: Bupati Pemalang, Junaedi di RSUD dr. M. Ashari Pemalang, Rabu (22/7/2020). (Humas Pemkab Pemalang)

Pemalang - Bupati Pemalang, Junaedi bersama sang istri, Isna Setiyawati dinyatakan positif COVID-19. Kabar ini pun dibenarkan oleh Juru bicara tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pemalang Tetuko Raharjo, Rabu (22/7/2020) lalu.

Tetuko menjelaskan bahwa Selasa (21/7/2020) lalu Junaedi bersama istri dan sejumlah kepala OPD di Kabupaten Pemalang menjalani rapid test di Pendapa Kabupaten Pemalang. Hasilnya semua non-reaktif.

Namun karena ingin mendapatkan hasil yang lebih akurat, mereka pun menjalani tes lanjutan yaitu swab.

"Selasa lalu beliau (Junaedi) menghendaki setelah di-rapid dilakukan tes molekuler di RS Azhari dan hasilnya positif," kata Tetuko kepada wartawan di Pemalang, Rabu (22/7/2020) lalu.

Selain Junaedi dan sang istri, Tetuko menyebut ada dua pejabat eselon II Kabupaten Pemalang yang juga dinyatakan positif COVID-19. Meski masuk dalam kategori orang tanpa gejala, keempatnya kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Mobilitas Bupati Pemalang yang tinggi membuat Tetuko mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan dari mana Junaedi tertular virus corona.

"Masih kami identifikasi. Saat ini kami sedang melakukan identifikasi siapa saja yang pernah berkontak dengan bupati. Kami akan melakukan tracing, rapid test dan tes swab berkala," imbuhnya.

Sementara bupati dan dua pejabat lain menjalani karantina di RSUD dr. M. Ashari Pemalang, Tetuko menegaskan bahwa urusan pemerintahan harus tetap berjalan. Namun tentu, akan ada pengetatan protokol dan penyesuaian usai ditemukan kasus positif di wilayah kerjanya.

"Penyelenggaraan pemerintahan tidak boleh berhenti, ada pembatasan kegiatan terutama di lingkungan pendopo," pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait