URsport

Burnley Rusak Kesempurnaan Liverpool di Anfield

Rezki Maulana, Minggu, 12 Juli 2020 13.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Burnley Rusak Kesempurnaan Liverpool di Anfield
Image: Liverpool saat melawan Burnley FC. (standard.co.uk)

Liverpool - Liverpool harus gigit jari setelah catatan sempurnanya di Anfield selama setahun terakhir ternodai. Adalah Burnley yang jadi biang keladi usai mengimbangi The Reds 1-1.

Kali terakhir Liverpool gagal meraih angka penuh adalah saat menjamu Leicester City Januari 2019 dengan skor imbang 1-1. Setelah itu, Liverpool menuntaskan 24 laga kandang beruntun di Premier League dengan kemenangan.

Itu termasuk 17 pertandingan kandang musim ini dan cuma selangkah dari rekor milik Sunderland di akhir 1800-an ketika memenangi seluruh pertandingan kandang, saat itu baru 13 laga. Menjamu Burnley di Anfield, Sabtu (11/7/2020) malam WIB, jadi momentum yang tepat melanjutkannya.

Apalagi Liverpool punya rekor bagus saat bertemu Burnley, memenangi sembilan dari 11 pertemuan di Premier League. Menurunkan trio andalannya di lini depan, Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane, Liverpool tampil menyerang sejak menit awal.

Kalau bukan karena ketangguhan Nick Pope di bawah mistar Burnley, Liverpool mungkin sudah unggul 2-3 gol di babak pertama. Kebuntuan pecah juga di menit ke-35 saat umpan silang Fabinho ke sisi kanan disambut tandukan Andrew Robertson yang tak kuasa dihalau Pope.

Setelah unggul 1-0 di babak pertama, Liverpool malah kesulitan untuk bisa mencari gol di babak kedua. Beberapa kali upaya Salah dkk. membuat gol selalu kandas di barisan belakang Burnley.

Sampai akhirnya Jay Rodriguez mampu menyamakan skor di menit ke-69 ketika situasi sepak pojok menghasilkan ruang tembakn di kotak penalti Liverpool. Rodriguez dengan tendangan voli mengarahkan bola ke pojok kanan gawang tanpa bisa dihalau Alisson.

Liverpool nyaris kebobolan lagi di menit ke-88 andaikan tembakan Jonas Gudmunsson tak membentur mistar. Salah membuang peluang emas di injury time ketika sepakan kaki kanannya di kotak penalti terlalu lemah dan mudah ditangkap Pope.

Skor 1-1 bertahan hingga laga usai dan Liverpool harus rela catatan sempurnanya di kandang dalam 1,5 tahun berakhir. Ini artinya Liverpool gagal membuat rekor baru dengan menyapu bersih seluruh partai kandang selama semusim.

Liverpool kini cuma bisa menyamai rekor Chelsea, Manchester United, dan Manchester City yang pernah meraih 18 kemenangan kandang semusim. Selain itu, Si Merah juga lebih sulit untuk melewati rekor 100 poin Man City saat juara 2017/2018.

Dengan 93 poin saat ini, Liverpool harus menyapu bersih tiga laga tersisa dan lawan-lawannya pun terbilang berat, yakni Arsenal, Chelsea, dan Newcastle United. Bisakah mereka melakukannya?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait