URsport

BWF Tunjuk 8 Pebulutangkis Indonesia Tersangkut Kasus Match Fixing

Rezki Maulana, Jumat, 8 Januari 2021 16.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
BWF Tunjuk 8 Pebulutangkis Indonesia Tersangkut Kasus Match Fixing
Image: Ilustrasi BWF. (Instagram @bwf.official)

Jakarta - Kabar buruk mendatangi dunia perbulutangkisan Indonesia. Ada delapan pemain yang diskors Badminton World Federation (BWF) gara-gara keterlibatannya dalam pengaturan skor. Duh!

BWF tiba-tiba mendapat laporan dari whistleblower soal adanya dugaan delapan pebulutangkis Indonesia terlibat pengaturan skor pada Januari 2020. Setelah itu, Federasi Bulutangkis Dunia tersebut langsung mengadakan penyelidikan.

Dari hasil investigasi tersebut, ada tiga dari delapan pemain tersebut divonis sudah melakukan koordinasi dan mengatur orang lain agar terlibat dalam match fixing tersebut. Atas pelanggaran tersebut, ketiganya sudah dihukum larangan terlibat dalam kegiatan bulutangkis seumur hidup.

Sementara itu, lima pemain lainnya mendapat hukuman sekitar 6 sampai 12 tahun dan denda masing-masing 3.000 dolar AS hingga 12.000 dolar AS. Keputusan itu dibuat BWF lewat situs resminya, Jumat (8/1/2021) siang WIB.

Meski demikian, tak disebutkan siapa saja pebulutangkis Indonesia yang terlibat dalam pengaturan skor itu. BWF cuma menyebut kasus tersebut sudah selesai diperiksa pada akhir 2020 lewat Panel Dengar Pendapat Independen (IHP) BWF. Salah satu kasusnya melibatkan delapan pemain bulutangkis RI.

"Delapan pemain Indonesia yang saling mengenal dan berkompetisi di koneptisi internasional level bawah sebagian besar Asia hingga 2019. Mereka melanggar peraturan integritas BWF terkair pengaturan pertandingan, manipulasi pertandingan dan atau taruhan bulutangkis," ujar pernyataan resmi BWF.

Sesuai prosedur, BWF memberikan hak kepada para atlet untuk mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga (CAS) dalam waktu 21 hari sejak keputusan ini dikeluarkan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait