URstyle

Calon Pengantin Wajib Cek Kesehatan H-3 Bulan Pernikahan

Priscilla Waworuntu, Jumat, 7 Oktober 2022 12.39 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Calon Pengantin Wajib Cek Kesehatan H-3 Bulan Pernikahan
Image: Ilustrasi pasangan yang sedang menikah. (Freepik/ prostooleh)

Jakarta - Bagi sebagian orang, menikah adalah tujuan hidup. Untuk itu lah banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Bukan hanya soal siapa calon pasangan dan kondisi keuangan saja, menikah juga butuh persiapan matang dari dalam tubuh, terutama soal kesehatan fisik si wanita dan si pria.

Bidan Poli Calon Pengantin Puskesmas Kecamatan Tanah Abang, Sunarti, mengatakan, setidaknya para calon pengantin harus memeriksakan kondisi kesehatan mereka tiga bulan sebelum menikah. Hal ini dilalukan agar pasangan tersebut bisa menghasilkan keturunan yang berkualitas. Sebab jika kondisi kesehatan dan status gizi orang tua kurang baik, maka kemungkinan generasi yang dilahirkan akan mengalami beberapa masalah seperti stunting hingga gagal tumbuh.

"Jika ada hasil (pemeriksaan) yang kurang bagus maka bisa segera diobati, serta untuk mencetak generasi yang berkualitas di masa mendatang," ucapnya mengutip ANTARA, Jumat (7/10/2022).

Kata Sunarti, jangka waktu tiga bulan yang ditentukan untuk pemeriksaan kesehatan sebelum menikah sangat pas, karena dalam waktu 3 bulan itu calon pengantin pria dan wanita bisa mengobati dulu penyakit masing-masing jika memang ada. Waktu 3 bulan itu juga bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan fisik dan mental calon pengantin sebelum berumah tangga.

Nah, untuk pengecekan kesehatan sendiri, biasanya para calon pengantin akan melakukan pemeriksaan mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, hingga pemeriksaan penunjang lainnya. 

Sebagai informasi, pemeriksaan Anamnesis adalah pemeriksaan seputar keluhan kesehatan, riwayat penyakit, faktor risiko kesehatan, hingga deteksi dini masalah kesehatan jiwa.

Sedangkan pemeriksaan fisik mencakup pemeriksaan pada tanda vital hingga status gizi seseorang. Bagi perempuan, akan ada pemeriksaan lingkar lengan untuk mengetahui risiko kekurangan energi kronik (KEK). Terakhir untuk pemeriksaan penunjang, yaitu pemeriksaan golongan darah, HIV, sifilis, hingga HBsAG. 

Selain dari pemeriksaan di atas, imunisasi tetanus juga harus dilakukan. Imunisasi tetanus ini berguna untuk mencegah masuknya bakteri tetanus sebab akan ada luka saat pertama kali berhubungan seksual. Selain itu, juga untuk persiapan proses melahirkan karena dalam proses tersebut akan ada banyak alat medis yang digunakan.

Poin penting lainnya yang terkadang disepelekan adalah menjaga organ vital, seperti mengganti pakaian dalam minimal sehari 2 kali atau ketika saat pakaian terasa lembab. Para calon pengantin bisa menggunakan bahan pakaian dalam dari katun, karena lebih cepat menyerap keringat. Kemudian, tips selanjutnya adalah membersihkan organ reproduksi satu arah dari depan ke belakang dan keringkan menggunakan tisu atau handuk yang bersih, tidak lembap, dan tidak bau.

Terakhir, Sunarti juga mengimbau calon pengantin wanita agar tidak terlalu sering membilas organ reproduksinya dengan cairan pembilas vagina dan hindari memakai panty liner terlalu lama. Jika sedang menstruasi, biasakan untuk mengganti pembalut setiap empat jam sekali dan segera periksakan diri jika dirasa sering mengalami keputihan yang berbau dan berwarna gelap. Sementara untuk laki-laki disarankan untuk sunat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait