Cara dan Syarat Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan 2021

Jakarta - Gaji yang setiap bulan terpotong untuk BPJS Ketenagakerjaan bisa diklaim loh. Gimana cara klaim BPJS Ketenagakerjaan? Dan apa saja syaratnya?

Jadi uang potongan gaji kita setiap bulan akan tersimpan untuk Jaminan Hari Tua (JHT), yakni program untuk menjamin peserta BPJS menerima uang tunai.

Pada dasarnya seseorang bisa mengklaim JHT BPJS Ketenagakerjaan bila memenuhi kriteria berikut, yakni mencapai usia pensiun, mengalami cacat total tetap, mengundurkan diri dari kantor, atau kena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Nah, untuk mengklaim JHT bisa dilakukan secara online. Cara dan syarat untuk mengklaimnya juga mudah. Berikut cara dan syarat klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan 2021 seperti dilansir dari situs resmi BPJS.

Syarat Pengajuan Klaim BPJS Ketenagakerjaan 2021: 

1. Mencapai usia 56 tahun

2. Mengalami cacat total tetap

3. Berhenti bekerja, baik mengundurkan diri atau PHK

4. Kepesertaan minimal 10 tahun untuk klaim sebagian (10% atau 30%) 

5. Peserta, baik WNI maupun WNA, yang meninggalkan Indonesia untuk selamanya

Dokumen yang perlu disiapkan, di antaranya kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, KTP, KK, Surat Keterangan Berhenti Bekerja/Surat Keterangan Habis Kontrak, buku tabungan yang masih aktif, foto diri terbaru, dan NPWP (bagi peserta yang klaim JHT dengan akumulasi saldo diatas Rp 50 juta).

Cara Pengajuan Klaim BPJS Ketenagakerjaan 2021:

1. Masuk ke situs Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan

2. Isi data diri di kolom yang tertera

3. Unggah dokumen-dokumen yang diminta

4. Tunggu konfirmasi dari pihak BPJS, nanti peserta akan diberikan notifikasi berisi jadwal wawancara dan lokasi kantor cabang tempat wawancara berlangsung

5. Setelah wawancara, pihak BPJS akan mengurus proses transfer saldo BPJS Ketenagakerjaan

Nah, itu dia cara-cara dan syarat yang bisa kamu ikuti untuk mengklaim JHT BPJS Ketenagakerjaan secara online.