Cara Meminimalisir Bekas Luka Caesar yang Sering Jadi Bahan Mom Shaming
Jakarta - Seorang perempuan yang baru saja jadi ibu sadar atau tidak pasti pernah mengalami mom shaming. Salah satu penyebabnya karena melahirkan buah hatinya lewat operasi caesar. Padahal operasi caesar sah-sah saja dilakukan.
Namun sayang masih banyak orang yang julid dengan pilihan tersebut, termasuk dari keluarga sendiri. Dan mom shaming itu tidak selesai setelah melahirkan. Bekas luka usai operasi caesar juga biasanya masih dibahas dan jadi bahan untuk mom shaming.
Maka dari itu, banyak perempuan yang melakukan berbagai cara agar bekas operasi caesar mereka cepat menghilang. Untuk menjawab keluh kesah para wanita ini, Hansaplast pun meluncurkan produk terbarunya yakni Hansaplast Plester Bekas Luka.
"Melalui kampanye #SetiapLukaPunyaCerita yang sedang kami gaungkan, Hansaplast ingin para wanita, khususnya para ibu, untuk membangun kasih sayang antara ibu dan support system dengan menghilangkan stigma negatif mengenai operasi caesar," ujar Brand Manager Hansaplast Alanna Alia Hannantyas dalam webinar yang berlangsung sore tadi, Jumat (4/3/2022).
Disampaikan Alanna, Hansaplast ingin setiap orang menghargai proses yang terjadi dalam hidupnya, dimana berhubungan dengan bekas luka yang mereka miliki dan merawat bekas luka tersebut untuk mengembalikan kepercayaan diri.
"Selain luka, ada bekas luka yang ditinggalkan. Jadi kami ingin memberi inovasi bagi mereka yang punya masalah bekas luka dengan mengeluarkan produk Hansaplast Plester Bekas Luka, yang terbukti secara klinis menyamarkan dan mencerahkan serta meratakan bekas luka tersebut dalam waktu 8 minggu," lanjutnya lagi.
dr Nadia Wirantari, SpKK, menyampaikan beberapa cara untuk memulihkan luka setelah operasi caesar dan meminimalisir bekas lukanya.
Supaya cepat pulih setelah caesar memulihkan luka harus dengan nutrisi yang bagus. Kemudian juga early mobility, jadi early mobility diarahkan sama dokternya setelah operasi apapun satu atau dua hari langsung belajar berdiri, belajar berjalan. Itu merangsang supaya sirkulasi tubuh jalan, meningkatkan kekuatan otot supaya penyembuhan luka makin bagus," ujar Nadia.
Setelahnya Nadia mengungkap para ibu bisa membantu meminimalisir bekas luka caesar dengan menggunakan plester bekas luka.
"Setelah fase peradangan, penghentian pendarahan selesai, lukanya sudah kering, kita bisa mulai pakai plester bekas luka. Plester bekas luka ini juga mengkompresi, maksudnya kalau dia ada kecenderungan keloid di luka itu kan cenderung naik bekas lukanya. Misalnya kita kompresi bekas lukanya jadi nggak cenderung naik. Dan akan lebih bagus kalau dimulai sedini mungkin setelah lukanya kering," katanya lagi.
Hansaplast Plester Bekas Luka merupakan plester transparan berperekat yang terbuat dari polyurethane. Plester ini bisa jadi cara aman dan efektif untuk mengurangi bekas luka hipertrofik atau bekas luka keloid yang timbul dan berwarna.
Bahannya juga fleksibel dan tahan air sehingga nyaman digunakan ketika beraktivitas. Hansaplast Plester Bekas Luka tersedia dalam dua ukuran yaitu ukuran reguler yang dibanderol Rp 350.000 dan ukuran XL yang harganya Rp 600.000 yang masing-masing berisi 21 strip plester.
"Ini juga bertepatan dengan kita akan menyambut Hari Perempuan Sedunia yang hastagnya #BreakTheBias, jadi sebagai representatif dari Hansaplast saya ingin menyampaikan bahwa setiap perempuan memiliki hak untuk memilih caesar atau lahiran normal dan memilih bagaimana cara membesarkan buah hatinya. Semua perempuan memiliki hak itu. Mari bersama-sama dalam acara ini kita mensupport satu sama lain ke perempuan dan bekas luka yang dimiliki, khususnya bekas luka setelah operasi caesar," tutup Alanna.