URtech

Cara Tokopedia Bantu UMKM Bertahan di Tengah Pandemi

Alwin Jalliyani, Rabu, 21 Juli 2021 10.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cara Tokopedia Bantu UMKM Bertahan di Tengah Pandemi
Image: Ilustrasi belanja online fashion muslim di marketplace (Tokopedia)

Jakarta - Momentum pandemi mendorong Tokopedia untuk mengakselerasi platform digital bagi sebanyak-banyaknya pegiat usaha lokal, termasuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal dari berbagai industri.

Mengingat belanja online bisa menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai sekaligus mendorong bisnis lokal terus beroperasi secara online.

Terlebih kondisi pandemi telah membuat digitalisasi dan teknologi bukan lagi sekadar nilai tambah, tetapi berkembang pesat menjadi sebuah kebutuhan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Terlihat dari peningkatan jumlah pengguna aktif bulanan Tokopedia, dari lebih dari 90 juta (sebelum pandemi di Januari 2020) menjadi lebih dari 100 juta (Juni 2021)," jelas External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, kepada Urbanasia.

Dikatakan Ekhel Chandra Wijaya, untuk mengakomodasi para pegiat usaha lokal tersebut, Tokopedia berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis

"Tokopedia berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk menghadirkan inisiatif yang dapat membantu mereka menjangkau lebih banyak pembeli sekaligus mempertahankan bisnis di tengah pandemi," ujar Ekhel Chandra Wijaya.

Adapun kemudahan-kemudahan yang ditawarkan Tokopedia untuk para pegiat usaha adalah sebagai berikut:

1. #BanggaBuatanIndonesia: Mengusung produk buatan pegiat usaha, khususnya UMKM lokal, demi sekaligus mengajak lebih banyak masyarakat untuk bangga dengan buatan Indonesia.

2. Tokopedia Nyam!: Melalui kerja sama dengan pegiat usaha makanan dan minuman lokal.

3. TokoMart: Mengusung teknologi geo-tagging, masyarakat bisa mendapatkan berbagai kebutuhan sehari-hari dari penjual dengan lebih hemat dan efisien.

4. Tokopedia Peduli Sehat: Membantu masyarakat mendapatkan berbagai kebutuhan kesehatan dengan harga terjangkau dan tanpa harus keluar rumah.

Berbagai inisiatif tersebut juga bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan tanpa harus keluar rumah, sekaligus mendorong pemulihan ekonomi Indonesia.

Hingga saat ini, jumlah penjual yang tergabung di Tokopedia saat ini menjadi lebih dari 11 juta penjual, hampir 100% adalah UMKM bahkan 94% penjual berskala ultra mikro.

Artinya ada peningkatan sebesar lebih dari 3,8 juta dari 7,2 juta penjual sejak sebelum pandemi Januari 2020 lalu.

Di sisi lain, kami selalu percaya bahwa berkolaborasi di tengah kompetisi akan selalu melahirkan inovasi terbaik yang dapat membantu lebih banyak masyarakat Indonesia. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait