URnews

Catat! Perubahan Jadwal MRT Jakarta Selama PSBB Transisi

Anisa Kurniasih, Senin, 12 Oktober 2020 11.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Catat! Perubahan Jadwal MRT Jakarta Selama PSBB Transisi
Image: Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit Jakarta telah diresmikan Presiden Joko Widodo Minggu pagi ini(24/3). (Image: mrtjakarta.co.id)

Jakarta - Pemerintah provinsi DKI Jakarta kembali memutuskan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi jilid II selama dua pekan guys, yaitu mulai 12 hingga 25 Oktober 2020.

Sehubungan dengan aturan tersebut, PT Mass Rapid Transit ( MRT) Jakarta melakukan beberapa perubahan jadwal operasional nih.

Lewat keterangan resminya, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaludin mengatakan, perubahan jadwal tersebut mulai berlaku pada Senin (12/10/2020) hari ini.

Ia mengatakan,  jam operasional MRT Jakarta pada hari kerja (weekdays) dimulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.

"Weekend (akhir pekan) pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB," kata Kamal dalam keterangannya, Senin (12/10/2020).

Selain itu guys, jarak antar kereta (headway) pada hari kerja setiap 5 menit untuk jam sibuk antara pukul 07.00 WIB - 09.00 WIB dan 17.00 WIB - 19.00 WIB.  Nah, bila bukan jam sibuk maka headway kereta setiap 10 menit.

Selain perubahan waktu, ada juga pembatasan jumlah pengguna yaitu 62-67 orang per kereta (gerbong) atau 390 orang per rangkaian kereta.

PT MRT Jakarta juga tetap mengimbau bagi pengguna MRT Jakarta yang bepergian untuk dapat selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Bangkit Bersama di area stasiun dan kereta.

"PT MRT Jakarta terus menerapkan prinsip menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker (3M) di lingkungan MRT Jakarta," tambah Kamal.

Sebagai informasi, keputusan penerapan PSBB masa transisi jilid II tersebut diberlakukan mengacu pada Keputusan Gubernur Nomor 1020 tahun 2020 yang diteken Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 9 Oktober 2020.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait