URsport

Catatan Buruk Inggris di Semifinal Euro: Gagal Terus!

Rezki Maulana, Selasa, 6 Juli 2021 10.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Catatan Buruk Inggris di Semifinal Euro: Gagal Terus!
Image: Timnas Inggris punya sejarah buruk di semifinal Piala Eropa. (Twitter @England)

London - Timnas Inggris memang diunggulkan saat bertemu Denmark di semifinal Euro 2020. Tapi, The Three Lions patut mewaspadai catatan buruk ketika memasuki babak empat besar.

Inggris dalam kepercayaan diri tinggi karena melalui lima pertandingan di ajang ini tanpa kalah. Empat kemenangan dan satu seri adalah pencapaian Inggris sejauh ini, termasuk mengalahkan Jerman 2-0 dan melibas Ukraina 4-0.

Hebatnya Inggris belum pernah kebobolan dan mencetak delapan gol sejauh ini. Barulah di dua partai terakhir, Inggris menjadi galak sekaligus alarm untuk Denmark yang sejatinya juga lagi panas.

Sempat kalah di dua laga awal fase grup, Denmark mengamuk dengan menang 4-1 atas Rusia untuk lolos ke 16 besar. Di sana, Wales disikat 0-4 sebelum mengalahkan Republik Ceko 2-1.

Boleh dibilang, Inggris dan Denmark kini dalam kepercayaan diri tinggi karena hasil apik. Inggris boleh diunggulkan karena punya materi pemain yang setingkat di atas Denmark.

Meski demikian, ada handicap untuk Inggris di laga semifinal Piala Eropa ini. Sebab, Inggris dari dua kali kesempatan melaju ke semifinal, mereka belum pernah menang dan selalu berakhir pahit.

Bahkan Denmark sebagai lawannya saja sudah pernah sekali menjuarai Euro pada 1992. Inggris pertama kali melaju ke semifinal pada 1968 berstatus juara dunia yang direbut dua tahun sebelumnya.

Sir Bobby Moore dkk. harus takluk 0-1 dari Yugoslavia dan satu pemainnya Alan Mullerey mendapat kartu merah. Cerita lebih pahit saat jadi tuan rumah Piala Eropa 1996.

Inggris yang kalah itu diasuh Sir Bobby Robson melangkah hingga babak empat besar untuk bertemu Jerman. Bermain imbang 1-1 selama 120 menit, Inggris akhirnya tersingkir karena kalah adu penalti 5-6.

Gareth Southgate yang kini jadi manajer Inggris adalah satu-satunya eksekutor Inggris yang gagal. Kira-kira, apakah Inggris mampu mematahkan kutukan itu di Wembley, Kamis (7/7/2021) dini hari WIB besok?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait