URnews

Cegah Kerumunan di Pergantian Tahun, Sidoarjo Kembali Terapkan Jam Malam

Ardha Franstiya, Senin, 28 Desember 2020 12.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cegah Kerumunan di Pergantian Tahun, Sidoarjo Kembali Terapkan Jam Malam
Image: Ilustrasi penerapan jam malam di Sidoarjo. (Dok. Humas Polresta Sidoarjo)

Sidoarjo - Urbanreaders, mulai Selasa (29/12/2020) besok di Sidoarjo akan kembali berlaku jam malam loh. Penetapan jam malam ini akan berlaku hingga 2 Januari 2021 mendatang guys.

Keputusan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo untuk menerapkan kembali jam malam ini disampaikan oleh Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, jam malam di Sidoarjo akan berlaku pada 29 Desember 2020 pada pukul 22.00 - 04.00 WIB.

Bedanya dari PSBB sebelumnya, pada penerapan jam malam kali ini Kapolresta menjelaskan warga tak perlu menunjukkan surat keluar masuk wilayah Sidoarjo pada jam-jam tersebut. Sebab kebijakan ini diterapkan untuk mengantisipasi adanya kerumunan di malam pergantian tahun baru.

"Pengetatan ini hanya mencakup aktivitas berkerumun yang biasanya terjadi pada malam pergantian tahun baru," kata Sumardji, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (28/12).

Adapun sejumlah titik telah disiapkan selama pengamanan libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 kali ini. Mulai dari perempatan Alun-Alun Sidoarjo, Gereja Santo Paulus Gedangan, simpang tiga Geluran Taman, Pasar Krian, bekas Kantor Perhubungan Balongbendo, dan dua pos di rest area Tol Sidoarjo.

Sumardji menambahkan, pihaknya juga akan menyiapkan dua pos pelayanan di area Terminal Bungurasih Waru dan bundaran Taman Pinang Indah, dekat GOR Sidoarjo. Dua pos ini bisa kamu nikmati untuk beristirahat sejenak loh.

"Pos ini dapat dimanfaatkan masyarakat umum untuk beristirahat sejenak. Silakan nikmati sajian aneka macam kopi, dan dapat duduk istirahat sambil menikmati pemandangan Kota Delta," tutupnya.

Sementara itu hingga Minggu (27/12/2020) lalu, jumlah kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo telah menyentuh 7.917 kasus. Dari jumlah tersebut, 7.339 di antaranya telah sembuh, 520 lainnya meninggal dunia, dan 58 orang masih dalam perawatan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait