URnews

Gantikan Plt Bupati yang Meninggal Dunia, Khofifah Tunjuk Sekda Sidoarjo

Nivita Saldyni, Senin, 24 Agustus 2020 09.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gantikan Plt Bupati yang Meninggal Dunia, Khofifah Tunjuk Sekda Sidoarjo
Image: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) menyerahkan SK penunjukkan Plh Bupati Sidoarjo kepada Achmad Zaini di Gedung Negara Grahadi, Minggu (23/8/2020) malam. (Humas Pemprov Jatim)

Sidoarjo – Kepergian Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin pada Sabtu (22/8/2020) sore telah membuat kursi Bupati Sidoarjo kembali kosong. Namun tak butuh waktu lama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, akhirnya menunjuk Sekertaris Daerah setempat, Achmad Zaini untuk mengisi kursi tersebut.

“Selamat bertugas kepada Pak Achmad Zaini dan semoga diberi kelancaran dalam tugas ini,” kata Khofifah saat menyerahkan surat keputusan penunjukkan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sidoarjo di Gedung Negara Grahadi, Minggu (23/8/2020) malam.

Dalam SK bernomor 131/775/011/2/2020 itu, Khofifah secara resmi menunjuk Achmad Zaini usai kepergian Plt Bupati Sidoarjo, NurAchma Ahmad Syaifuddin atau yang akrab disapa Cak Nur yang meninggal akibat terinfeksi COVID-19, Sabtu (22/8/2020) sore.

Mendapat mandat tersebut, Achmad Zaini mengaku siap menjalankan tugasnya dan bersedia bersama masyarakat Sidoarjo mencegah penularan COVID-19 di wilayahnya.

Nah, momen penyerahan SK Plh Bupati Sidoarjo itu pun turut dibagikan Khofifah lewat akun Instagram pribadinya, Senin (24/8/2020). Dalam postingan terbarunya itu, Khofifah meminta doa dari netizen agar roda pemerintahan di Kabupaten Sidoarjo bisa berjalan dengan baik.

“Selanjutnya dalam miggu ini akan dilaksanakan paripurna DPRD untuk mengambil keputusan nama calon penjabat bupati kepada Mendagri melalui Gubernur,” tulis Khofifah.

“Mohon do’a semoga semua dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya.

Untuk Urbanreaders ketahui, kondisi Cak Nur mulai menurun sejak pulang dari Jakarta, Rabu (19/8/2020). Menurut keterangan Dr. Atok dari RSUD Sidoarjo, sesampainya di Sidoarjo Cak Nur mulai mengeluh panas, sesak napas, disertai dengan batuk. Selain itu, hasil rontgen Cak Nur juga menunjukkan adanya pneumonia di sebelah kiri.

Dengan kondisi tersebut, dokter menganjurkan Cak Nur rawat inap. Namun ia meminta rawat jalan karena padatnya jadwal yang harus ia hadiri minggu lalu. Tak sempat membaik, kondisi Cak Nur semakin menurun, sejak Kamis ia mulai kehilangan nafsu makan. Kemudian pada Sabtu pagi ia dirujuk ke RSUD untuk rawat inap.

Dari hasil tes swab yang dijalani, Cak Nur dinyatakan positif COVID-19. Namun sayang, Cak Nur tak bisa bertahan lebih lama lagi dan menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (22/8/2020) sore.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait