Cegah Kripto Crash, Ini Solusi Menarik Ala Everscale

Jakarta - Kehadiran ekosistem blockchain dan cryptocurrency membuat banyak orang berduyun-duyun menggelontorkan investasi mereka ke dalam pasar mata uang digital ini. Apakah kamu salah satunya? Jika iya, ada beberapa hal yang harus kamu pahami supaya Urbanreaders tidak terjebak dalam fenomena seperti crypto crash yang berdampak terhadap pergerakan transaksi kripto di dunia termasuk Indonesia.

Kepada Urbanasia, Henri Morgan Napitulu, BD Partner Everscale untuk Indonesia mengatakan bahwa LUNA crash yang terjadi beberapa waktu lalu adalah salah satu contoh buruk jika kita tidak bisa mengendalikan mata uang digital ini dengan manajemen sistem, manajemen pengamanan dan manajemen lainnya secara maksimal.

Menurutnya, dengan hadirnya platform trading kripto seperti Everscale tentu ini menambah kepercayaan publik bahwa mata uang kripto kini nilai tukarnya senilai dengan mata uang biasa.

"Dengan adanya teknologi baru CBDC (Central Bank Digital Currency) membuat mata uang digital ini bernilai sama dengan mata uang yang sudah ada saat ini. Selain itu, dengan hadirnya Everscale di Indonesia membuat lebih mudah dipahami dan mendapat legalitas dari regulator, jasa keuangan dan stakeholders terkait," ungkap Henri, Senin (15/8/20222) di Goodrich Suites, Artotel, Jakarta.

Foto: Aidil Akbar, Henri Morgan Napitupulu, Artem Volshebnik, Sergey Shasev, dan Irvan Tisnabudi (Foto: Healza/Urbanasia)

Teknologi CBDC inilah yang juga diungkapkan oleh Henri nantinya akan dikolaborasikan dengan IndoCoin dan menciptakan sebuah teknologi Indonesian Stable Coin. Dengan diciptakannya fitur Stable Coin ini, Henri menambahkan bahwa ini yang kemudian menjadi banyak bank-bank di Indonesia tertarik bergabung dalam platform ekosistem Everscale ini.

"Seperti BNI, OCBC NISP. UOB dan banyak bank lainnya telah menyatakan dukungan penuh untuk bergabung dalam ekosistem Everscale khususnys EVERwallet sehingga nasabah kami yang sudah melakukan jutaan transaksi per detik di platform Everscale juga bisa menjadi nasabah bank tersebut dan akhirnya terjadi perputaran transaksi yang jauh lebih masif," bebernya.

Henri juga menjabarkan dengan adanya kolaborasi ekosistem dan kripto, nasabah Everscale dan nasabah yang ada dalam bank tersebut dapat melakukan beragam transaksi layanan perbankan dan Everscale seperti misalnya transfer lintas antar negara, money changer dan lain sebagainya.

Selain Henri, dalam kesempatan tersebut, Artem Volshebnik, Anggota Everscale DeFi Alliance dan Market Maker juga menjelaskan bahwa para trader kripto saat ini juga bisa melakukan swapping asset atau tukar aset dengan mata uang asing atau juga sesama mata uang digital.

"Dengan fitur yang kami miliki yakni flat cube ini tentu menjadi teknologi yang sangat diincar oleh para trader dan nasabah di Everscale untuk memanfaatkan tukar aset secara gratis dan bebas kapanpun," pungkas Artem.