URtech

OpenSea PHK Karyawan Imbas Kripto Anjlok

Shinta Galih, Jumat, 15 Juli 2022 18.55 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
OpenSea PHK Karyawan Imbas Kripto Anjlok
Image: opensea.io

Jakarta - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) turut menghempas marketplace NFT OpenSea. Sekitar 20 persen karyawannya bakal dirumahkan.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh CEO OpenSea, Devin Finzer, lewat akun Twitternya. Dia melampirkan tangkapan layar dari pesan Slack yang dia kirim ke seluruh staf perusahaan pada Kamis, 14 Juli 2022.

Finzer menuturkan PHK terpaksa dilakukan karena ketidakstabilan ekonomi, khususnya kripto dan ekonomi secara luas. PHK tersebut merupakan antisipasi perusahaan jika terjadi penurunan yang berkepanjangan.

“Kenyataannya kami memasuki kombinasi musim dingin kripto yang belum pernah terjadi sebelumnya dan ketidakstabilan ekonomi makro yang luas. Kami perlu mempersiapkan perusahaan akan kemungkinan kemunduran yang berkepanjangan," kata Finzer.

Bos OpenSea tidak menyebutkan jumlah total karyawannya saat ini. Sehingga tidak bisa dihitung berapa banyak karyawan yang terkena dampak PHK.

TechCrunch mencatat, halaman LinkedIn perusahaan menunjukkan memiliki 769 karyawan. Artinya sekitar 150 orang bakal dirumahkan.

Dalam pesannya, Finzer memastikan staf yang terkena dampak akan mendapatkan pesangon dan cakupan perawatan kesehatan hingga tahun 2023. Selain itu, jadwal pembagian saham yang dipercepat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait