URnews

Cegah Pelecehan Seksual, Transjakarta Pasang CCTV Pengenal Wajah Bermasker

Ahmad Sidik, Jumat, 5 Agustus 2022 18.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cegah Pelecehan Seksual, Transjakarta Pasang CCTV Pengenal Wajah Bermasker
Image: Halte Transjakarta (Foto: PMJ News)

Jakarta - PT Transjakarta telah memperbaharui layanan teknologi CCTV sebagai bentuk pencegahan terjadinya pelecehan seksual di transportasi umum, di mana kamera pengintai itu mampu mengenali wajah meskipun menggunakan masker.

Hal itu disampaikan Direktur Operasi dan Keselamatan Yoga Adiwinarto saat menggelar kampanye 'Stop Pelecehan Seksual #TjegahBersama dan #BeraniLapor' di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2022).

Yoga menyebut dengan pemasangan ini diharapkan tidak ada titik buta atau blindspot, guna mencegah dan mengidentifikasi apabila terjadi laporan dugaan hubungan seksual di halte Transjakarta.

"Di halte-halte kami dan juga di bus itu sudah tidak ada lagi blindspot yang di mana semua area itu pasti ketauan dari CCTV-nya tapi pasti lebih ke arah upgrade teknologinya sehingga kita bisa langsung mengidentifikasi," papar Yoga, mengutip laman Polda Metro, Jumat.

Oleh karena itu, Yoga berharap teknologi ini dapat mendeteksi seseorang meski hanya melalui mata. Pasalnya, para pengguna memang masih diwajibkan memakai masker.

"CCTV yang sekarang ini sebenarnya dari sisi jumlah yang sudah mumpuni, namun kami sedang mengupgrade beberap CCTV, kami terutama yang di halte untuk bisa face recognitionnya," jelasnya.

Melalui kampanye 'Stop Pelecehan Seksual #TjegahBersama dan #BeraniLapor' ini, Yoga mengimbau kepada para pelanggan agar tidak ragu melaporkan kejadian tindakan kepada petugas di halte terdekat atau langsung melapor melalui hotline 112.

"Kami berkomitmen mendampingi korban dari penanganan sampai pelaporan. Dalam kesempatan ini dari Transjakarta yang mendorong penghentian seksual," pungkasnya.

Di samping itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta berkolaborasi dengan BUMD PT Transportasi Jakarta juga membuka Pos Sahabat Anak dan Perempuan (Pos SAPA) di 23 halte TransJakarta untuk mengantisipasi pelecehan seksual di transportasi publik.

"Saat ini tersedia 'Pos SAPA' di 23 Halte TransJakarta, jadi bagi masyarakat yang mengalami pelecehan seksual atau yang melihat kejadian itu bisa melaporkan, bisa melalui nomor aduan 112 atau ke 'Pos SAPA' terdekat yang kemudian akan melakukan tindakan penanganannya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, mengutip laman Antara, Jumat.

Untuk diketahui, di setiap "Pos SAPA" tersebut akan ada petugas yang bersiaga untuk menangani aduan terkait kasus pelecehan seksual sesuai dengan penanganan yang telah ditentukan.

"Dalam 'Pos SAPA' itu, ada petugas-petugas TJ yang sudah dilatih oleh teman-teman dari Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPAPP) dan mereka bisa dengan sigap melakukan tindakan penanganan jika ada laporan pelecehan seksual," tandasnya

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait