Cegah Pelecehan Seksual, Transjakarta Tempatkan Petugas Keamanan dalam Bus
Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menempatkan petugas pramusapa dan petugas keamanan berseragam di dalam bus. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir pelecehan seksual terhadap penumpang.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Apriastini Bakti Bugiansri menuturkan, selama ini pihaknya sudah menerjunkan petugas keamanan namun hanya berjaga di halte.
"Lantas untuk menghadapi predator seks, petugas-petugas tersebut kita alihkan untuk menjaga ke dalam bus-bus layanan TransJakarta," ujar Apriastini dalam keterangan tertulis dikutip Urbanasia, Rabu (1/3/2023).
Apriastini menambahkan, PT TransJakarta berupaya menekan kasus pelecehan seksual di moda transportasinya dengan menghadirkan petugas pramusapa dan keamanan.
Upaya itu juga diharapkan bisa memberikan rasa aman serta menambah kenyamanan para penumpang TransJakarta.
Petugas keamanan yang ditempatkan di bus TransJakarta. (Istimewa)
Selain itu, kendaraan bus pink yang dikhususkan untuk penumpang wanita juga telah diperluas wilayah operasinya. Armada tersebut dilengkapi dengan ruangan khusus wanita dan kamera CCTV.
"Kami harap aksi predator seks dapat dicegah dengan upaya-upaya yang kami lakukan. Kami juga menghimbau kepada para pelanggan wanita tidak perlu khawatir memanfaatkan layanan TransJakarta," sambungnya.
Dia turut mengingatkan, agar para pelanggan TransJakarta tidak ragu untuk melapor ke petugas apabila menjumpai tindakan yang mengarah ke pelecehan seksual.
Pelecehan Seksual Viral
Tindak pelecehan seksual beberapa kali terjadi di dalam bus layanan TransJakarta. Terbaru pelecehan seksual menimpa seorang penumpang wanita. Insiden itu terjadi di bus rute Harmoni-Pulogadung, pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 19.45 WIB.
Peristiwa serupa juga dialami penumpang wanita dengan bus rute non-BRT Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini, pada Sabtu (25/2/2023) pagi. Beruntung, petugas berhasil menangkap terduga pelakunya.
Apriastini menambahkan, kejadian itu menimpa korban (wanita) yang tengah duduk terlelap di dalam bus, namun tiba-tiba mendapat tindakan pelecehan dari pria yang di sebelahnya. Korban lantas melapor ke petugas pramusapa.
"Pramusapa dengan sigap mengamankan pelaku pelecehan seksual untuk kelanjutannya diserahkan kepada pihak berwajib ke Polres Jakarta Pusat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," lanjutnya.