URguide

Cerita KKN di Rumah Kosong, Digangguin 'Simbah Penunggu'

Shelly Lisdya, Kamis, 19 Mei 2022 21.15 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cerita KKN di Rumah Kosong, Digangguin 'Simbah Penunggu'
Image: ilustrasi rumah kosomg. (Pinterest/Flickr)

Jakarta - Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan bentuk pengabdian mahasiswa ke masyarakat, tak jarang kegiatan ini dilakukan di daerah-daerah terpencil.

Biasanya mahasiswa yang mengikuti KKN tak hanya mendapatkan cerita menarik, tetapi juga mendapatkan pengalaman tak terlupalan. Namun, apa jadinya jika KKN justru menjadi pengalaman paling menyeramkan dalam hidup?

Seperti yang dialami oleh mahasiswa yang mengikuti KKN di salah satu kota di Jawa Tengah ini. Berikut kisahnya yang telah dikutip dari Twitter @Wakhidnurrokhim.

"Halo lur, pada cerita kali ini saya mau membagikan salah satu pengalaman horor dari salah satu temanku, sebut saja namanya siwi. Cerita ini merupakan pengalaman nyata ketika dia sedang menjalankan KKN di salah satu desa di Klaten," katanya dikutip Urbanasia, Kamis (19/5/2022).

Kisah tersebut bermula pada 27 Juli 2019, di kampus Siwi menimba ilmu tengah mengadakan pembekalan untuk KKN di desa Y (samaran). 

"Setelah selesai dari acara itu, kita langsung melakukan survei lapangan ke desa tersebut. Jarak dari universitas sampai ke desa Y dibilang agak lumayan jauh. Perjaannya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Sesampainya kita di desa Y, kita langsung menuju ke rumah pak RT, dikarenakan rumah yang akan menjadi posko kami selama KKN tidaklah jauh dari rumah pak RT," bebernya.

Singkat cerita, setelah bertemu RT setempat, mereka diajak ke rumah yang akan ditempati. Pak RT menyebut rumah itu kosong karena ditinggal pemiliknya. Namun anehnya mereka tidak diperbolehkam memakai dua kamar tidur dan aula.

"Kondisi rumahnya masih tergolong bagus, terdapat 2 kamar tidur, kamar mandi, dapur serta aula. Nah akan tetapi anehnya 2 kamar tidur itu tidak boleh ditempati maupun dimasuki," cerita Wachid.

"Tidak lama setelah kejadian itu, aku diajak temanku keluar sebentar dan diapun bertanya ‘kamu merasa aneh ngak?’, ‘Iya, dan agak merinding juga’ jawabku. Setelah itu temenku ini, panggil saja dia Zul," lanjut ceritanya.

Dia pun diminta untuk tidak menceritakan ke teman yang lain, kalau dia merasakan hal yang aneh. ‘Hanya kita berdua saja yang tau,’ ucap Zul.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait