URsport

Cerita Man United dan Fansnya Kena 'Prank' Pemain Atletico Madrid

Rezki Maulana, Jumat, 5 Juni 2020 09.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cerita Man United dan Fansnya Kena 'Prank' Pemain Atletico Madrid
Image: Instagram @saulniguez

Jakarta - Manchester United dan fansnya baru saja kena "dikerjain" oleh gelandang Atletico Madrid Saul Niguez. Saul bukannya gabung MU, malah bikin klub baru.

Cerita ini berawal ketika Saul sekitar empat hari lalu memberi pengumuman di akun twitter-nya. Dalam tulisannya berbahasa Inggris dan Spanyol, Saul menyebut soal "klub baru".

Sontak saja pengumuman Saul ini membuat gembira fans Man United karena mereka memang sudah lama mengharapkan kedatangan si pemain. Pasalnya Saul sudah dikait-kaitkan dengan Setan Merah belakangan ini.

Man United bahkan sudah siap menebus Saul sesuai klausul dalam kontraknya senilai 150 juta euro. Sebab, Saul dianggap pengganti yang pas untuk Paul Pogba yang kemungkinan bakal dijual ke Real Madrid atau Juventus.

Namun, harapan fans Man United itu cuma angan-angan pada akhirnya. Tepat pada Rabu (3/6/2020) malam WIB, Saul akhirnya mengumumkan terkait klub barunya tersebut.

Bukan artinya Saul pindah klub melainkan dia baru saja mendirikan klub baru bersama kakaknya, Aaron Niguez. Klub yang diberi nama Costa City Club itu didirikan Saul di kampung halamannya Elche.

Saul mendapat pendanaan besar dari produsen olahraga asal Amerika Serikat, Nike, yang juga jadi sponsor aparel pribadinya dan Atletico Madrid. Nantinya klub ini akan merekrut para pemain usia 4 hingga 18 tahun, baik putra maupun putri.

Sampai saat ini, Saul sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 30 tim dan 500 pemain untuk dimasukkan ke Costa City Club. Saul pun merasa senang karena bisa memberikan sesuatu untuk kampung halamannya.

"Kami sudah mengembangkan proyek luar biasa ini selama beberapa tahun. Saya sangat senang bisa mengumumkan sekaligus meresmikannya hari ini," tutur Saul seperti dikutip ESPN.

Duh, ada-ada saja, MU.

 

 

--

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait