URnews

Cerita Paskibraka 2020 Latihan saat Pandemi, Tetap Jaga Jarak

Griska Laras, Senin, 10 Agustus 2020 14.49 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cerita Paskibraka 2020 Latihan saat Pandemi, Tetap Jaga Jarak
Image: Biro Pers Presiden

Jakarta - Kedelapan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2020 yang bertugas di Istana Kepresidenan 17 Agustus mendatang terus berlatih meski di tengah pandemi COVID-19.

Sesi latihan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah terjadinya peneybaran virus COVID-19. Kondisi ini tentunya memberikan kesan yang berbeda dari sesi latihan di tahun-tahun sebelumnya.

Indrian Puspita Rahmadhani, salah satu anggota paskibraka menceritakan suasana pemusatan latihan tahun ini melaui rilis Biro Pers Sekretariat Presiden, Minggu (9/8/2020). Indri menyebut dia dan anggota paskibraka lain harus menjaga jarak dua meter selama latihan.

1597045204-Latihan-Paskibraka-2020-3.jpgSumber: Sesi latihan paskibraka 2020 di Cibubur/Biro Pers Presiden 

"Kalau latihan pastinya jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Dulu bangun pukul 5.00 WIB terus langsung peregangan sama-sama. Kali ini peregangannya sendiri-sendiri dan harus jaga jarak dua meter," cerita anggota paskibraka asal Aceh ini.

Hal yang sama juga dikatakan Sylvia Kartika Putri, anggota paskibraka asal Sumatera Utara. Dia menyebut penerapan protokol kesehatan selama latihan sangat ketat. Anggota paskibraka harus selalu mengenakan alat pelindung diri dan disiplin menjaga jarak dengan anggota lainnya.

"Latihan tahun ini dimulai pukul 7.00 WIB. Selama latihan harus pakai face shield, masker, sarung tangan dan tetap jaga jarak," paparnya.

1597045320-Latihan-Paskibraka-2020-1.jpgSumber: Sesi latihan paskibraka 2020 di Cibubur/Biro Pers Presiden 

Meskipun berlatih di tengah pandemi COVID-19, baik Indiran maupun Sylvia mengaku siap memberikan yang terbaik saat mengibarkan bendera pusaka pada 17 Agustus mendatang.

Indrian mengaku senang sekaligus bangga bisa mendapat kesempatan menjadi Paskibraka Nasional sebanyak dua kali.

"Pastinya senang bisa terpilih dua kali. Nggak menyangka sama sekali, kok bisa Paskibraka Nasional terpilih dua kali. Tapi tetap harus waspada juga karena keadaannya lagi begini," paparnya Indrian.

Senada dengan Indrian, Sylvia juga merasa senang bisa terpilih lagi menjadi paskibraka nasional. Dia berharap bisa menjadi contoh yang baik bagi calon paskibraka di tahun mendatang.

"Harapannya bisa menyukseskan pengibaran dan penurunan bendera tahun ini. Semoga bisa menjadi contoh yang baik buat adik-adik yang ingin mencoba di tahun depan," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait