URguide

Coca-Cola Luncurkan Kembali Program 'Recycle Me'

Priscilla Waworuntu, Kamis, 20 Oktober 2022 20.26 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Coca-Cola Luncurkan Kembali Program 'Recycle Me'
Image: Program recycle me Coca Cola (Foto: Coca Cola)

Jakarta - Coca-Cola bersama dengan Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change sebagai mitra pengumpulan sampah, akan kembali menghadirkan program 'Recycle Me'. Program Recycle Me adalah salah satu upaya berkelanjutan Coca-Cola Indonesia untuk menginspirasi dan mendorong perubahan dalam pengumpulan dan daur ulang sampah plastik.

Tujuan dari diadakannya program ini adalah untuk melibatkan dan menyadarkan para konsumen akan pentingnya proses pengumpulan dan daur ulang kemasan bekas pakai juga merupakan bagian penting dari visi Coca-Cola dalam menciptakan “World Without Waste”, yang salah satunya diwujudkan melalui pencapaian target zero waste pada tahun 2030.

Di tahun kedua program 'Recycle Me ini', Coca-Cola kembali bekerja sama dengan Waste4Change serta turut menggaet Yayasan Mahija Parahita Nusantara sebagai mitra pengumpulan. Program ‘Recycle Me’ ini berjalan selama 3 bulan dimulai pada 20 Oktober - 20 Desember 2022. Konsumen diajak untuk mengirimkan 6 botol plastik PET bekas pakai dari semua produk minuman Coca-Cola ke 8 collection center Mahija Parahita Nusantara yang tersedia di wilayah DKI Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.

Untuk tahun ini, program 'Recycle Me' meningkatkan insentif logistiknya hingga sebesar Rp 30 ribu. Para konsumen dapat untuk mengumpulkan, memilah dan mengirimkan botol plastik PET bekas pakai mereka ke collecting center yang dikelola Mahija Parahita Nusantara melalui situs Waste4Change di Jakarta dan sekitarnya. Mereka dapat memperoleh poin reward karena turut berpartisipasi dalam proses daur ulang. Botol plastik PET bekas pakai yang telah terkumpul kemudian akan didaur ulang dan diubah menjadi kaus, tas dan produk yang bermanfaat lainnya.

“Kami bangga dapat kembali mendukung program ‘Recycle Me’ pada tahun kedua ini untuk membantu meningkatkan kesadaran akan daur ulang, mulai dari pemahaman akan daur ulang itu sendiri hingga tentang bagaimana proses daur ulang dan dimana daur ulang dapat dilakukan.” ungkap Triyono Prijosoesilo, Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, sebagaimana yang diterima oleh Urbanasia, Kamis (20/10/2022). 

Triyono juga menambahkan bahwa nantinya pihak Coca-Cola akan memberikan insentif bagi konsumen untuk memilah kemasan botol bekas pakai dari sampah yang tidak bisa didaur ulang, dan melalui kerja sama  dengan Waste4Change dan Yayasan Mahija Parahita Nusantara ini, Ia  ingin memastikan agar botol-botol tersebut terdaur ulang dan mendapatkan kehidupan kedua. 

“Yayasan Mahija Parahita Nusantara akan menyediakan delapan collection center untuk menyalurkan botol plastik PET plastik bekas pakai pada program ‘Recycle Me’ ini di mana nantinya semua botol plastik PET yang terkumpul oleh Mahija akan didaur ulang oleh Amandina Bumi Nusantara.” kata Lucia Karina, Public Affairs, Communications, and Sustainability Director for Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners. 

Selain itu, yayasan ini juga akan mendukung mata pencaharian para pengumpul sampah dari sektor informal melalui program ‘Semangat Sehat Mahija’ dengan berbagai kegiatan seperti

pemeriksaan kesehatan gratis dan donasi kebutuhan dasar. Karena para pengumpul sampah ini diyakini memiliki peran yang penting untuk mendukung program daur ulang tersebut. 

Coca-Cola Euro Pacific Partners Indonesia juga akan segera membuka fasilitas daur ulang plastik (rPET) mutakhir. Fasilitas daur ulang PET plastik ini akan menciptakan rantai pasokan kemasan plastik lingkar tertutup (closed-loop) di Indonesia dengan memproduksi pelet plastik berbahan dari botol plastik pasca konsumsi yang aman untuk produk makanan dan minuman. 

Kalau kamu ingin mengikuti program ini, kamu bisa langsung membuka situs Recycle Me Coca-Cola, lalu klik banner untuk mendaftar ke aplikasi Waste4Change. Bagi, tiga ribu konsumen pertama yang berpartisipasi akan mendapatkan subsidi ongkos kirim hingga maksimal Rp 30 ribu. Selain itu, konsumen berkesempatan meraih poin reward yang dapat ditukarkan dengan pulsa telepon, token listrik dan e-wallet senilai maksimal Rp 25.000 di berbagai merchant yang tersedia. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait