COVID-19 Naik Lagi, Warga Antre Swab Test Drive Thru di Bumame Farmasi
Jakarta - Kasus COVID-19 di DKI Jakarta kembali menunjukkan adanya peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Satgas COVID-19 bahkan mencatat DKI Jakarta sebagai penyumbang penambahan kasus tertinggi pada Selasa (1/2/2022) dengan 6.391 kasus.
Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ini tampaknya membuat banyak warga melakukan tes COVID-19. Hal ini dibuktikan dengan ramainya antrean di sejumlah layanan penyedia jasa tes PCR (swab) drive thru.
Berdasarkan penelusuran Urbanasia di Twitter, banyak netizen yang membagikan momen antrean di sejumlah lokasi tes PCR drive thru, salah satunya di Bumame Farmasi. Banyak netizen yang membagikan ramainya antrean di sejumlah laboratorium Bumame Farmasi, mulai dari Bintaro, SCBD, Kebon Jeruk, dan banyak lagi lainnya, seperti yang dibagikan salah satu netizen berikut ini.
“Antrean bumame bintaro. May your pcr results be negative and your mood stays positive,” cuit akun Twitter @chuxeyo, Rabu (2/2/2022) sambil membagikan video yang menunjukkan panjangnya antrean mobil di luar laboratorium tersebut.
“Antrian tes di Bumame ICE – BSD. Take care semuanya, mari saling menjaga,” cuit @KupatTahu1000, Rabu pagi.
“Buset dah..kaya masa2 dulu kalo ke bumame ngantri bgt. Kesini td jam 3 ngantri, balik lagi abis magrib lebih ngantri,” cuit akun Twitter @mee_ra09 pada Selasa (1/2/2022).
Namun ternyata antrean di sejumlah laboratorium penyedia layanan drive thru tes PCR ini telah terjadi sejak beberapa waktu lalu, Guys. Sejak akhir Januari 2022, antrean tes COVID-19 di laboratorium yang menyediakan layanan drive thru sudah mulai mengular.
“Bumame udah rame lagi guys, kakak ipar gua udah positif dan posisinya gua kemaren satu mobl sama dia. Kemaren gua test udah negative, sekarang test lagi buat make sure. Stay safe yak lean smwa,” cuit @nicholasglennd pada Kamis (27/1/2022).
“Antrian bumame emang ga boong ya. The shit getting real (again),” cuit akun @faneepatricia pada Jumat (28/1/2022) membagikan foto antrean di depan Bumame Farmasi yang ada di kawasan Fairground, SCBD.
Hal ini pun kemudian menarik perhatian netizen lainnya. Bahkan ada yang berkomentar bahwa panjangnya antrean ini menunjukkan bahwa kasus COVID-19 kembali meningkat.
Antrean panjang ini pun kemudian membuat sejumlah pelanggan mengeluh karena hasil yang molor. Bahkan ada yang mengaku hasil tesnya tak langsung masuk ke sistem PeduliLindungi.
Menanggapi ramainya keluhan netizen, Bumame Farmasi pun menjawab beberapa keluhan pelanggan lewat akun Twitter resminya. Mereka mengatakan bahwa hasil tes mengalami keterlambatan karena adanya antrean.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini memang ada sedikit keterlambatan karena lonjakan kasus,” kata Bumame menjawab salah satu keluhan netizen.
“Atas ketidaknyamanannya kami mohon maaf yaa kak karena saat ini memang antrian sedang ramai akibat lonjakan kasus,” balas Bumame untuk pertanyaan lainnya.
Sementara itu dilansir dari akun Instagram resmi Bumame Farmasi, antrean padat itu masih terjadi hingga Rabu (2/2/2022). Bahkan 17 dari 28 laboratorium mereka di Jabodetabek pada siang ini berwarna merah yang menunjukkan antrean padat.