URsport

Cristiano Ronaldo Makin Garang di Usia 35 Tahun

Rezki Maulana, Kamis, 10 September 2020 10.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cristiano Ronaldo Makin Garang di Usia 35 Tahun
Image: Cristiano Ronaldo. (Twitter @ManUtd)

Stockholm - Cristiano Ronaldo membuktikan usia bukanlah halangan untuk tampil oke. Statistiknya di Timnas Portugal justru makin hebat ketika dia berusia di atas 30 tahun.

Ronaldo baru saja mencatatkan rekor baru saat Portugal mengalahkan Swedia 2-0 di UEFA Nations League, Rabu (9/9/2020) dini hari WIB kemarin. Dia jadi pemain Eropa pertama yang melewati 100 gol.

Ini setelah Ronaldo dua kali membobol gawang Swedia di masing-masing babak. Ronaldo kini total sudah mengoleksi 101 gol dari 165 caps bersama Timnas Portugal. Swedia pun jadi tim yang paling sering dibobolnya bersama Portugal, yakni enam kali.

Swedia cuma kalah dari Lithuania yang tujuh kali dibobol oleh Ronaldo. Selain itu ada Luksemburg, Andorra, Latvia, dan Armenia, dijebol gawanngya sebanyak lima kali. 


Tim besar paling sering dibobol Ronaldo adalah Belanda yakni empat kali disusul Spanyol dan Belgia dengan tiga kali.

Sayangnya, Ronaldo belum pernah membobol gawang Jerman, Brasil, Prancis, dan Italia. Meski demikian, peluang itu masih terbuka karena Ronaldo tentu akan bermain di Piala Eropa 2020 dan Piala Dunia 2022.

Apalagi melihat catatan golnya di timnas Portugal, Ronaldo cenderung lebih tajam saat memasuki usia di atas 30 tahun. Ronaldo mengemas 48 gol dari 47 pertandingan di usia kepala tiga atau rata-rata 1,02 per laga.

Memang jumlah golnya lebih banyak saat berada di bawah usia 30 tahun, yakni 58 gol tapi itu diraih dari 118 pertandingan atau rata-rata 0,44 gol per laga. 

Jika Ronaldo mampu mempertahankan kondisinya seperti sekarang, bukan tak mungkin gawang tim-tim di atas bisa dijebol.

Bukan hal mengherankan jika Ronaldo bisa seproduktif ini karena di level klub pun, dia sudah membuat 638 gol. Rinciannya adalah lima gol di Sporting, 118 gol di MU, 450 gol di Real Madrid, dan 65 gol di Juventus.

"Saya tidak mengikuti komentar. Itu opini. Saya tahu saya mencatatkan sejarah di stadion ini dan saya tahun itu. Andai saya bermain, saya kan menorehkan catatan lagi. Saya tak peduli provokasi," ujar Ronaldo seperti dikutip ESPN.

"Apa yang sudah saya lakukan sepanjang karier sudah menjadi bukti sendiri. Tidak, saya tak perlu membuktikan apa-apa ke siapapun dan saat saya harus membuktikannya, itu ditunjukkan di atas lapangan," sambungnya.



Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait