Cristiano Ronaldo Merasa Dikhianati, Ngaku Tidak Menghormati Ten Hag

Jakarta - Cristiano Ronaldo mengaku sejumlah pihak di Manchester United memaksanya untuk keluar dari klub. Ia memberikan kritik kepada Erik ten Hag serta mantan bos sementara Ralf Rangnick.

Kabarnya, Ronaldo diskors oleh Ten Hag setelah kedapatan menolak tampil sebagai pemain pengganti saat menang 2-0 atas Tottenham Hotspur. Ia dinyatakan telah melewatkan dua pertandingan terakhir Manchester United karena sakit.

"Saya tidak menghormatinya, karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya," ujar Ronaldo dalam wawancara bersama Piers Morgan, mengutip ESPN, Senin (14/11/2022),

Ronaldo dan perwakilannya secara aktif mencari kepindahan dari Old Trafford di musim panas. Ronaldo menegaskan bahwa sejumlah orang Manchester United, termasuk Ten Hag memaksanya untuk keluar.

"Manchester United mencoba memaksa saya keluar. Tidak hanya manajer, tetapi dua atau tiga orang lain yang berada di klub. Saya merasa dikhianati, saya tidak peduli orang harus mendengarkan kebenaran. Ya, saya merasa bahwa beberapa orang tidak menginginkan saya disini. Dan ini tidak hanya terasa pada tahun ini tetapi juga musim lalu," jelasnya.

Pemain 37 tahun tersebut,  juga mengungkapkan bahwa sebelum Rangnick ditunjuk sebagai manajer sementara pada musim lalu, ia menyebut bahwa United telah gagal bergerak maju setelah kepergiannya ke Real Madrid pada 2009 lalu dan akhirnya memutuskan kembali ke klub tahun 2021.

"Progresnya nol. Sejak Sir Alex pergi, saya tidak melihat evolusi di klub. Tidak ada yang berubah. Ferguson lebih baik daripada siapapun dan tahu bahwa klub tidak berada di jalur yang baik. Dia tahu, sebagian orang tidak melihat itu karena mereka buta," tutup Ronaldo.