Daftar Haji Bisa Lewat Aplikasi ‘Pusaka Kemenag’, Begini Caranya

Jakarta - Digitalisasi turut dilakukan Kementerian Agama dalam proses administratif keberangkatan jamaah haji Indonesia. Hal ini terlihat dari diluncurkannya aplikasi bernama ‘Pusaka’ oleh Kemenag. 

Pusaka Kemenag Super Apps merupakan aplikasi yang diluncurkan untuk mengintegrasikan sejumlah layanan termasuk ibadah haji. 

Dengan Pusaka, masyarakat bisa melakukan pendaftaran ibadah haji dengan mudah hanya berbekal aplikasi pada ponsel dan jaringan internet. 

Berikut cara mendaftar haji melalui aplikasi Pusaka Kemenag Super Apps:

• Download aplikasi Pusaka Super Apps di Play Store atau App Store.
• Buat akun dengan memasukkan email dan password.
• Lengkapi data yang diminta. 
• Kembali ke menu utama (home) setelah melengkapi data. 
• Pada menu utama, pilih menu ‘Layanan Publik’, lalu ‘Pendaftaran Haji’. 
• Login ke ‘Akun Haji’. 
  • Jika sudah punya akun, langsung masukkan email dan password, lalu isi formulir yang tersedia secara online. 
  • Jika belum punya akun, klik ‘Daftar’. Isi Nomor Validasi dan NIK. (Nomor Validasi diperoleh dengan melakukan setoran awal pendaftaran haji di bank). Setelah itu, isi formulir yang tersedia. 
• Setelah formulir terisi, kalian akan mendapat surat pendaftaran haji (SPH) paling lambat 3 hari. SPH berisi nomor porsi jamaah. 

Cek Estimasi Keberangkatan Haji

Selain pendaftaran, Urbanreaders juga bisa melakukan pengecekan estimasi keberangkatan haji dengan aplikasi ini. 

Berikut cara mengecek estimasi keberangkatan haji:

• Buka aplikasi ‘Pusaka’.
• Pilih menu ‘Islam’.
• Buka menu ‘Layanan Haji & Umrah’, pilih ‘Estimasi Keberangkatan’.
• Masukkan Nomor Porsi yang didapat dari SPH, lalu klik ‘Cari Nomor Porsi’.
• Berikutnya, kalian akan mendapat data estimasi berupa nama, kabupaten, provinsi asal, hingga perkiraan berangkat berdasarkan tahun masehi dan tahun hijriyah. 

Nah, aplikasi Pusaka Super Apps ini bukan hanya buat agama Islam saja, tapi juga menyediakan layanan keagamaan untuk agama lain baik Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Konghucu. 

Informasi bisa diperoleh dari aplikasi ini berupa rumah ibadah, kitab suci, daftar penceramah, hingga doa-doa. Ada juga informasi tentang pendidikan agama dan keagamaan. 

Khusus untuk agama Islam, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk pendaftaran nikah, pendaftaran sertifikasi halal, sistem informasi data dan perizinan (Sindi), hingga layanan pengaduan masyarakat (dumas) secara online.