URnews

Pembatas Ka’bah Diangkat, Jamaah Haji Bisa Kembali Cium Hajar Aswad

Putri Rahma, Kamis, 4 Agustus 2022 13.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pembatas Ka’bah Diangkat, Jamaah Haji Bisa Kembali Cium Hajar Aswad
Image: Ilustrasi ka'bah. (Unsplash)

Jakarta – Para jamaah haji yang sedang menjalankan ibadah di Masjidilharam, Mekah, Arab Saudi saat ini sudah bisa kembali mencium hajar aswad setelah diangkatnya pembatas Ka’bah.

Pembatas Ka’bah tersebut dipasang sejak 1 Juli 2020 pada saat pandemi Covid-19, sehingga para jamaah haji tidak bisa mencium batu hitam yang diyakini umat Muslim berasal dari surga.

Menurut kabar yang didapat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kepala Presidensi Umum untuk urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdur-Rahman As-Sudais mengatakan bahwa saat ini pagar penghalang Ka’bah diangkat dengan alasan pandemi Covid-19 ini sudah mereda.

“Penciuman Hajar Aswad juga diizinkan dalam suasana yang aman, spiritual dan sehat. Ini di bawah bimbingan dan tindak lanjut dari Suci Sheikh Abdur-Rahman As-Sudais,”katanya.

Presidensi Umum untuk urusan Dua Masjid Suci yang juga merumuskan terkait rencana lanjutan untuk menyelanggarakan haji dan umrah serta melaksanakan shalat di Hijr Ismail.

Presidensi juga bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memberikan layanan yang terbaik di dua masjid suci agar para jamaah haji bisa melakukan ibadah dengan mudah dan nyaman.

Hijr ismail atau sering dikenal dengan Al Hatim ini merupakan bangunan terbuka berbentuk bulan sabit yang berada di dekat Ka’bah. Hijr Ismail ini juga merupakan lokasi Nabi Ibrahim membangun tempat untuk penampungan putranya Nabi Ismail dan Siti Hajar.

Sekitar tiga meter dari dinding di sisi Al Hatim sebenenrya merupakan bagian dari Ka’bah sedangkan sisanya berada di luar tempat suci umat islam. Dan hukum menjalankan salat di dalam Hijr Ismail adalah sunnah yang artinya (tidak wajib, namun dianjurkan).

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sebelumnya telah mengumumkan bahwa akan ada opsi pada aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna untuk membuat janji terkait penciuman Hajar Aswad dan menyentuh Pojok Yaman (Al Rukn Al Yamaani) serta menjalankan shalat di Hijr Ismail.

Selain itu, telah dikatakan bahwa tidak ada layanan yang ditambahkan pada aplikasi Eatmarna dalam perjanjian tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait