URnews

Dampak Banjir Bandang, Wisatawan di Taman Selecta Batu Turun 50 Persen

Shelly Lisdya, Rabu, 10 November 2021 17.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dampak Banjir Bandang, Wisatawan di Taman Selecta Batu Turun 50 Persen
Image: Taman Rekreasi Selecta. (Instagram/tamanrekreasiselecta)

Malang - Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu, Jawa Timur ikut terdampak banjir bandang pada 4 November lalu.

Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta Kota Batu, Sujud Hariadi menyebut, kunjungan wisatawan turun hingga 50 persen.

"Pariwisata ada penurunan cukup tajam sekitar 50 persen dibanding pekan sebelumnya," katanya dikutip Antara, Rabu (10/11/2021).

Sujud menjelaskan, pada Sabtu (6/11/2021) usai banjir bandang, jumlah kunjungan wisatawan di Taman Rekreasi Selecta turun menjadi 850 orang. Sementara sepekan sebelumnya kunjungan mencapai dua ribu orang.

Kemudian pada Minggu (7/11/2021) kunjungan wisatawan tercatat hanya 1.500 orang, jumlah ini pun mengalami penurunan dibanding pekan sebelumnya di mana kunjungan wisatawan mencapai lebih dari dua ribu orang.

1636538956-Screenshot-20211108-142730-Instagram.jpgSumber: Taman Rekreasi Selecta. (Instagram/tamanrekreasiselecta)

Lebih lanjut, Sujud menambahkan, dampak bencana banjir bandang diperkirakan tidak akan terlalu lama khususnya terhadap sektor pariwisata Kota Batu. 

Sujud pun berharap, pada pekan ketiga dan keempat November 2021, jumlah kunjungan wisatawan dapat kembali seperti semula sebelum bencana melanda kota wisata itu.

"Kami mengkirakan dampak banjir tidak terlalu lama. Warga akan kembali berwisata lagi," katanya.

Ia pun menjelaskan, sebelum terjadi bencana banjir bandang di Kota Batu sektor pariwisata sudah mulai menggeliat usai Malang Raya menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

Lebih jauh, Sujud berharap penanganan dampak bencana banjir bandang dapat dilakukan dengan cepat, dan tidak ada bencana susulan di kemudian hari. Pihaknya juga telah memiliki prosedur tetap yang jika terjadi kondisi cuaca buruk di tempat wisata.

Prosedur standard tersebut, seperti jika terjadi cuaca ekstrem pada saat banyak wisatawan di Taman Rekreasi Selecta, pihaknya akan melarang wisatawan untuk berteduh di bawah pohon, dan diarahkan ke tempat-tempat yang aman.

"Ketika ada hujan deras, kami mengimbau untuk melarang wisatawan berteduh di pohon. Dan kami arahkan mereka ke bangunan terdekat, atau ke tempat yang terbuka. Ini sudah ada prosedurnya," pungkasnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait