URnews

Dampak Hujan Deras di Kota Malang: Banjir di Beberapa Wilayah, 1 Orang Meninggal

Shelly Lisdya, Selasa, 19 Januari 2021 08.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dampak Hujan Deras di Kota Malang: Banjir di Beberapa Wilayah, 1 Orang Meninggal
Image: Banjir di beberapa wilayah Kota Malang. (Istimewa)

Malang - Hujan deras yang mengguyur Kota Malang, Jawa Timur pada Senin (18/1/2021) sekitar pukul 17.30 WIB mengakibatkan seorang warga terseret arus Sungai Bango.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan, saat hujan deras, korban yang diduga bernama Roland Sumarna (40) tengah berupaya menyelamatkan sepeda motor miliknya yang mulai terseret derasnya aliran air akibat hujan.

"Ia berusaha menyelamatkan kendaraannya, namun terpelest kemudian terbawa arus dan masuk ke Sungai Bango," ujarnya.

Dari laporan, sebelumnya rumah korban yang terletak di di Jalan Sadang, Perumahan Griya Sulfat Inside Kavling 10 RT 9 RW 8 kelurahan Bunulrejo tersebut longsor. 

Korban kala itu tengah membenahi saluran gorong-gorong di depan rumahnya yang tepat berada di pinggir Sungai Bango. Namun, ketika hujan deras, rumah korban longsor, dan korban pun menyelamatkan motornya. 

Hingga Selasa (19/1/2021), BPBD Kota Malang bersama para relawan tetap melakukan pencarian terhadap korban yang terseret arus tersebut. 

Tak hanya itu, selama musim hujan di bulan Januari ini, setidaknya ada beberapa kasus banjir di Kota Malang. Beberapa wilayah yang menjadi langganan banjir adalah Jalan IR Rais, Bandulan, Sawojajar, Sumbersari, Dieng, Sulfat dan beberapa wilayah lainnya.

Bahkan, banjir meluap di ruas jalan hingga pemukiman warga. Tinggi air pun mencapai 50 hingga 100 centimeter. Sebagian ruas jalan pun ditutup ketika banjir melanda. 

Alie menambahkan, BPBD Kota Malang menerima laporan, bahwasanya sejumlah wilayah yang mengalami banjir disebabkan oleh curah hujan yang cukup deras selama beberapa jam hingga saluran air yang tersumbat.

Warga pun menyayangkan kelambatan Pemerintah dalam menangani banjir di Kota Malang. Beberapa netizen pun mengeluhkan peristiwa ini di lini masa Twitter.

"Malang untungnya dataran tinggi, banjir biasanya cepat surut. tp ntr klo hujan deras ya gitu itu," kata netizen.

"Ke pada wali kota malangku yang tercinta, malang banjir gak karu karu an meh roto sak kota malang.. Tulung pak @PemkotMalang," sahut netizen lainnya.

"Agak kaget deh Malang bisa banjir, duluuu depan Matos jg banjir sih parah wkwk masa gw abis ngemall, pulangnya nyeker karena airnya sampai hampir dengkul," tambah netizen lainnya.

"Saiki walikotane @PemkotMalang mek ngurusi Herittage sing anggarane 25M. Aspal apik2 diganti paving... weleeeeekkkk!! Dadine malah koyoq pasar iwak.
Opo penggaweane pejabat2 iku?? Saiki Malang banjir terusss .... Malang Kota Indah ... ITU DULU !!! Sekarang?," kata warganet lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait