Dance 'LibidO' Dinilai Nggak Pantas Ditonton, OnlyOneOf Beri Tanggapan
Jakarta - Boy grup asal Korea Selatan, OnlyOneOf, tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Grup asuhan 8D Creative (RSVP) itu menuai kritik dan kontroversi usai comeback stage dengan lagu mereka bertajuk ‘LibidO’ di program acara musik Mnet M! Countdown Kamis (8/4/2021).
Pada salah satu bagian koreografi (dance) lagu ‘LibidO’, yang menampilkan dua orang anggota OnlyOneOf dengan posisi berdiri dan menunduk.
Lalu, anggota yang menunduk melayangkan tangannya ke punggung serta kedua kaki anggota yang berdiri.
Bagian koreografi tersebut dinilai sejumlah netizen telah membawakan sajian konten seksual secara eksplisit dan tidak pantas untuk disiarkan.
Sumber: Dance 'LibidO' OnlyOneOf di Acara Mnet M! Countdown. (YouTube M2)
Dalam wawancara terbaru, boy grup yang beranggotakan tujuh orang itu pun buka suara terkait kontroversi tersebut.
“Saya tahu kami akan mendapatkan reaksi yang berbeda dari biasanya, tapi saya terkejut dengan betapa panasnya reaksi,” ujar leader OnlyOneOf, Love, dikutip dari Allkpop, Sabtu (10/4/2021).
Love juga mengatakan bahwa OnlyOneOf tampil sesuai naluri dan dorongan manusia.
“Kami tampil sesuai konsep naluri dan dorongan manusia, dan karena kami mentransfer konteks itu ke panggung, kami mendapatkan banyak perhatian,” sambung Love.
Lebih lanjut, Love juga mengatakan jika penampilan OnlyOneOf tak bisa dinilai hanya dengan salah satu bagian koreografi yang dinilai eksplisit saja.
“Jika Anda mengetahui cara menyampaikan (cerita) kami sejak debut, Anda akan bisa menikmatinya dengan cara yang lebih bermakna daripada hanya menganggapnya provokatif,” jelas Love.
Anggota OnlyOneOf lainnya, Rei, juga mengungkap mengenai properti tali yang mereka gunakan ketika menampilkan ‘LibidO’ di Mnet M! Countdown.
Dikatakan Rei, properti tali tersebut digunakan untuk membangun imajinasi penonton.
"Kami menggunakan tali untuk menekankan tema lagu, yang seharusnya memicu imajinasi Anda. Saya yakin banyak penggemar yang terkejut, tetapi Anda akan dapat menikmati estetika yang belum diperlihatkan OnlyOneOf sebelumnya,” ungkap Rei.
"Ada banyak hal lain yang harus difokuskan, jadi harap lihat ekspresi keseluruhan yang kami gunakan dalam lagu, bukan hanya adegan tertentu,” pungkas Rei.