Dapat Kritikan Pedas, 'Jurassic World: Dominion' Catat Rating Rendah

Jakarta - Film Jurassic World: Dominion yang saat ini sedang tayang di bioskop mendapat dua jenis respons yang bertolak belakang. Di satu sisi, para kritikus menilai inilah film terburuk franchise Jurassic.

Di situs Rotten Tomatoes, karya sutradara Colin Trevorrow ini hanya diberi rating 31% aja, Guys. Untuk perbandingan, di situs yang sama film pertama Jurassic Park yang rilis tahun 1993 punya rating 92%.

Kritik negatif terhadap Dominion menyebut film ini membosankan, gagal total, medioker, skenarionya lemah dan durasi kepanjangan.

Berbanding terbalik dengan pendapat penonton yang memberi nilai A- CinemaScore. Melansir Deadline, pada hari Minggu (12/6/2022) film garapan Universal dan Amblin Entertainment ini bahkan diprediksi bakal meraup US$ 386 juta atau setara dengan Rp 5 triliun dari penayangan globalnya.

Tapi ada juga komentar bernada positif yang dilayangkan kritikus terhadap Dominion. Contohnya dari Screenrant yang menuliskan bahwa meski berantakan, namun atas nama nostalgia, film ini masih terasa fun sebagai penutup trilogi Jurassic World.

Jurassic World: Dominion bercerita tentang keseharian manusia yang harus hidup berdampingan dengan dinosaurus setelah erupsi Gunung Sibo di Isla Nublar.

Beberapa peristiwa yang sifatnya kebetulan akhirnya mempertemukan pasangan Owen Grady (Chris Pratt) dan Claire Dearing (Bryce Dallas Howard) dengan trio ilmuwan Ellie Sattler (Laura Dern), Alan Grant (Sam Neill) dan Ian Malcolm (Jeff Goldblum) di markas BioSyn yang juga jadi tempat konservasi dinosaurus.

Di sinilah keseruan terjadi karena masing-masing punya misi penting yang harus diselesaikan, sekaligus harus menghindari dua karnivora terbesar di dunia, Tyrannosaurus alias T-rex dan Giganotosaurus.

Buat Urbanreaders yang belum nonton, nggak penasaran nih?