URnews

Data 279 Juta Penduduk Indonesia Bocor, Ini Kata BPJS Kesehatan

Afid Ahman, Kamis, 20 Mei 2021 19.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Data 279 Juta Penduduk Indonesia Bocor, Ini Kata BPJS Kesehatan
Image: Ilustrasi - BPJS Kesehatan. (ANTARA FOTO)

Jakarta - Sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia dikabarkan bocor. Kabarnya, kebocoran tersebut bermula dari BPJS Kesehatan.

Dikonfirmasi, Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf, mengatakan pihaknya tengah melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan.

"Saat ini kami sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan. Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya," ujar Iqbal.

Iqbal menegaskan bahwa BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data peserta BPJS Kesehatan dilindungi sebaik-baiknya. Dengan big data kompleks yang tersimpan di server mereka memiliki sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis sebagai upaya menjamin kerahasiaan data tersebut, termasuk di dalamnya data peserta JKN-KIS. 

"Di samping itu, secara rutin kami juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan perlindungan data yang lebih maksimal," pungkas Iqbal.

Diberitakan sebelumnya, data 279 juta penduduk Indonesia dijual oleh hacker di forum dark web.

Jual-beli data ini pun ramai diperbincangkan di laman Twitter, salah satunya oleh akun @ndagels.

"Hayoloh kenapa ga rame ini data 279 juta penduduk indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yg sudah meninggal, kira-kira dari instansi mana?," ujarnya.

Semua data tersebut pertama kali diunggah oleh seseorang dengan username Kotz di di Raid Forum pada 12 Mei. Dia mengklaim data tersebut mencakup penduduk Indonesia yang saat ini masih hidup hingga yang telah meninggal dunia.

Isi data sendiri mencakup nomor KTP, gaji, nomor telepon, alamat dan email.  Dalam forum ini disebutkan bahwa satu juta data sebagai contoh dapat diakses secara gratis dan tanpa kata sandi khusus. 

"Satu juta data contoh gratis untuk tes. Seluruhnya ada 279 juta dan 20 juta memiliki foto pribadi," tulis akun Kotz.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait