URnews

Data Diduga Bocor, Kemenkes Minta Masyarakat Hapus Aplikasi eHAC

Ardha Franstiya, Selasa, 31 Agustus 2021 15.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Data Diduga Bocor, Kemenkes Minta Masyarakat Hapus Aplikasi eHAC
Image: Aplikasi eHAC Indonesia. (Urbanasia/Ardha)

Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Anas Ma'ruf, meminta seluruh masyarakat segera menghapus atau uninstall aplikasi Electronic Alert Card (eHAC).

Permintaan tersebut menyusul terkait dugaan kebocoran data pengguna dan status eHAC yang sudah lama dinonaktifkan.

"Pemerintah meminta kepada masyarakat untuk menghapus aplikasi eHAC yang lama," ujar Anas Ma'ruf lewat kanal YouTube Kemenkes RI, Selasa (31/8).

Anas mengungkapkan bahwa aplikasi eHAC sudah tidak digunakan lagi sejak 2 Juli 2021, dikarenakan adanya integrasi data dengan aplikasi PeduliLindungi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

"Terkait berita kebocoran data melalui aplikasi elektronik eHAC, kebocoran data terjadi di eHAC yang lama yang sudah tidak digunakan lagi sejak Juli 2021," ungkapnya.

Menurut Anas, ketentuan itu berdasarkan Surat Edaran Kemenkes tentang digitalisasi dokumen kesehatan bagi pengguna transportasi udara yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.

Lebih lanjut, Anas memastikan, sistem di dalam Aplikasi PeduliLindungi berbeda dengan eHAC lama. Sementara soal dugaan kebocoran itu, tidak terkait dengan aplikasi PeduliLindungi.

"Secara infrastruktur juga berbeda karena berada di tempat lain. Saat ini sedang dilakukan investigasi dan penelusuran lebih lanjut terkait informasi dugaan kebocoran ini," terang Anas.

"Sebagai langkah mitigasi, maka eHAC yang lama sudah dinonaktifkan. Yang digunakan adalah aplikasi yang berada di dalam aplikasi PeduliLindungi," ujarnya. 

Terakhir, Anas menjamin data pengguna di fitur eHAC dalam aplikasi PeduliLindungi lebih aman, karena keamanannya dijamin oleh kementerian dan lembaga terkait.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait