URstyle

Daun Kemangi Diubah Jadi Obat Oles Kanker Mulut oleh 3 Mahasiswa UB

Shelly Lisdya, Jumat, 25 September 2020 08.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Daun Kemangi Diubah Jadi Obat Oles Kanker Mulut oleh 3 Mahasiswa UB
Image: istimewa

Malang - Banyak dari sebagian masyarakat Indonesia yang belum tersadar akan bahaya merokok. Padahal jelas tertulis jika merokok dapat menyebabkan kanker mulut.

Kanker mulut sendiri merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak diderita oleh masyarakat.

FYI nih guys, kanker mulut menyebabkan kesulitan bicara, menelan, mengunyah, serta nyeri. Jika tidak dilakukan perawatan, maka akan mengganggu kelangsungan hidup penderita.

Melihat dari fenomena ini, tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (UB) kemudian menemukan konsep obat oles alternatif pengobatan kanker mulut dari ekstrak daun kemangi dalam bentuk gel berukuran nano.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Nafilah Inas Athaya, Karina Damayanti, dan Risa Fitriana Gisma dengan dibimbing oleh drg. Astika Swastirani, M.Si.

"Kami menemukan ide ini, awalnya melihat dari warung lesehan yang menyediakan lalapan. Karena lalapan dilengkapi kemangi," ujar Nafilah belum lama ini.

"Karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat kandungan daun kemangi sebagai obat herbal," imbuhnya.

Setelah melakukan studi literatur dari penelitian-penelitian sebelumnya, ketiga mahasiswa tersebut menemukan bahwa kemangi mengandung beberapa senyawa seperti eugenol, etanol, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid  yang mampu menghambat pertumbuhan dan menyebakan kematian sel kanker termasuk kanker pada rongga mulut serta memiliki kemampuan antioksidan yang sangat tinggi dan berguna untuk melawan radikal bebas.

Kemangi banyak ditanam di Indonesia dan mudah dijumpai di kebun-kebun, di pagar-pagar, di pinggir-pinggir jalan, dan di huma-huma Maka dari itu, tim tersebut mencari tahu potensi ekstrak daun kemangi dalam bentuk gel berukuran nano sebagai alternatif pengobatan kanker mulut.

"Dengan adanya gagasan ide ini diharapkan nano gel ekstrak daun kemangi dapat menjadi obat oles yang tidak banyak memiliki efek samping, mudah didapat, dengan harga yang relatif lebih murah untuk membantu pasien yang menderita kanker mulut," tandasnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait