URtech

Demi Belajar Online Lancar, Ini Pesan Menkominfo untuk Operator

Afid Ahman, Jumat, 25 September 2020 22.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Demi Belajar Online Lancar, Ini Pesan Menkominfo untuk Operator
Image: Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengikuti Peresmian Kebijakan Bantuan Kuota Data Internet tahun 2020. (kominfo.go.id)

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate meminta operator seluler di Tanah Air, terutama yang terlibat dalam program bantuan kuota data, untuk menjaga kualitas jaringannya agar pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) berjalan lancar.

"Kominfo memastikan operator seluler menjaga kualitas jaringan dengan baik. Setiap operator seluler yang ambil bagian, perhatikan betul ketersediaan infrastruktur di tempatnya masing-masing," tegas Menkominfo saat peluncuran Bantuan Kuota Data Internet 2020.

Menkominfo berharap bantuan kuota internet untuk belajar dapat menjangkau lebih dari 60 juta siswa yang harus mengikuti PJJ.

Saat ini Kominfo telah mempercepat perluasan jaringan dan infrastruktur agar penyelenggaraan PJJ bisa berlangsung dengan baik. 

"Kami akan memperhatikan penataan spektrum frekuensi, dengan farming dan refarming supaya PJJ bisa berjalan dengan baik," ungkap Johnny.

Dalam jangka menengah, Kominfo akan mempercepat perluasan akses internet di ribuan desa/kelurahan dan 150.000 titik fasilitas publik.

Hingga akhir 2022, pembangunan infrastruktur telekomunikasi akan diprioritaskan untuk menghadirkan sinyal 4G di 12.548 desa/kelurahan.

Sementara, akses internet di 150.000 titik layanan publik ditargetkan selesai pada kuartal III 2022.

Seperti diketahui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hari ini meluncurkan program Bantuan Kuota Data Internet 2020 untuk pelajar dan guru di Indonesia untuk Pembelajaran Jarak jauh.

Kuota tersebut akan diberikan mulai September hingga Desember 2020, untuk nomor ponsel Telkomsel, Indosat Ooreedoo, XL Axiata, 3 (Tri) dan Smartfren.

Pemerintah akan memberikan kuota sebesar 20GB per bulan untuk peserta didik Pendidikan anak usia dini (PAUD), 35GB per bulan untuk pelajar SD-SMA dan 42GB untuk pengajar PAUD, SD hingga SMA.

Sementara itu, mahasiswa dan dosen akan diberikan bantuan kuota sebesar 50GB per bulan.

Penyaluran kuota data internet dilakukan selama 4 (empat) bulan dari September sampai dengan Desember 2020 dengan jadwal sebagai berikut:

A.    Bantuan kuota data internet untuk bulan pertama:
1.    tahap I pada tanggal 22 sampai 24 September 2020
2.    tahap II pada tanggal 28 sampai 30 September 2020

B.    Bantuan kuota data internet untuk bulan kedua:
1.    tahap I pada tanggal 22 sampai 24 Oktober 2020
2.    tahap II pada tanggal 28 sampai 30 Oktober 2020

C.    Bantuan kuota data internet untuk bulan ketiga dan keempat dikirim bersamaan:
1.    tahap I pada tanggal 22 sampai 24 November 2020
2.    tahap II pada tanggal 28 sampai 30 November 2020.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait