Demi Jaga Lingkungan, Tasya Kamila Nggak Malu Pakai Baju Preloved
Jakarta - Menggunakan baju sekali pakai dalam setiap acara bagi seorang public figure adalah hal yang lumrah. Pasalnya, mereka dituntut untuk selalu tampil sempurna termasuk soal gaya berpakaian.
Berbeda dengan Tasya Kamila, mantan artis cilik yang peduli dengan isu lingkungan tersebut malah menerapkan metode slow fashion dalam gaya berpakaian sehari-hari. Ia bahkan tak malu jika harus menggunakan pakaian yang sudah lama dan preloved secara berulang.
Bagi Tasya, cara itu menjadi langkah memberdayakan sustainable fashion untuk pelestarian lingkungan alam mengingat fashion menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di muka bumi ini.
Lebih lanjut, Tasya Kamila mengungkapkan kesadaran masyarakat tentang sustainability mulai meningkat selama beberapa tahun belakangan ini. Hal ini terbukti mulai banyaknya masyarakat untuk melakukan preloved.
"Kini thrift sudah menjadi suatu lifestyle demi mengurangi dampak negatif dari fast fashion. Dengan melakukan thrifting, orang bisa berhemat, bisa mendapat pakaian unik, dan juga mendukung sustainable lifestyle," jelas Tasya Kamila dalam acara Tinkerlust Fashion Impact Summit 2022: Unlocking Fashion, Sustainability, & Circular Economy, Selasa (15/11/2022).
Tasya juga mengatakan untuk tidak perlu takut mendapat komentar jelek karena mengenakan pakaian bekas. Hal yang terpenting adalah pintar memadupadankan fashion item agar tampilan tidak membosankan.
Ia juga membagikan tips untuk tampil pede dan stylish walau menggunakan pakaian bekas yang dipakai berulang kali.
"Jadi sebenarnya dengan mix and match kita memiliki beberapa gaya walau pakaiannya itu-itu saja, padahal diputar (pakaiannya)," ucap ibu satu anak tersebut.
Tasya juga mengungkap bahwa dirinya selalu mencari produk item fashion yang memang memiliki umur panjang untuk digunakan.
"Aku kayak selalu percaya akan aku pakai lagi. Misalnya sekarang perubahan tubuh lagi hamil, baju lama aku, aku simpen karena aku yakin akan seperti ini, jadi aku keep," tutupnya.