URnews

Demi Melamar Pekerjaan, Ratusan Orang di Sragen Abaikan Jarak

Nivita Saldyni, Kamis, 24 September 2020 12.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Demi Melamar Pekerjaan, Ratusan Orang di Sragen Abaikan Jarak
Image: Ratusan pelamar kerja rela antre sejak pukul 01.00 WIB dan berdesak-desakan untuk melamar di pabrik boneka di Sragen. (Tangkapan layar Instagram @fakta.indo)

Sragen - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan kerumunan massa yang berdesak-desakan untuk melamar kerja di sebuah pabrik boneka di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Video itu tengah ramai diperbincangkan sejak Rabu (23/9/2020) lalu, guys.

"Susahnya cari pekerjaan.....Antri dari jam 1 dini hari untuk mendapat pekerjaan, Pabrik Boneka di Masaran Sragen," tulis akun Facebook Bagoez Xoroe di grup Boyolali Kota, Rabu (23/9/2020) siang.

Dalam video yang diposting pemilik akun tersebut, tampak ratusan orang tengah mengantre di depan sebuah kantor sambil membawa amplop coklat berisi surat lamaran kerja.

Bahkan di menit-menit awal tampak beberapa pelamar kerja terjatuh dan sempat terinjak-injak karena antrian yang mulai tak kondusif itu.

Seperti yang tertera dalam keterangan video, diduga para pelamar yang tumbang itu akibat kelelahan. Sebab para pelamar sudah mulai antrean sejak pukul 01.00 WIB.

Mirisnya meski menggunakan masker, namun tak ada physical distancing dalam antrean tersebut. Para pelamar berdesak-desakan, saling dorong, seakan tak peduli jika kerumunan itu berpotensi menjadi penularan COVID-19.

Tak butuh waktu lama, video tersebut pun tersebar ke berbagai platform media sosial. Mulai dari Facebook hingga Instagram, salah satunya di akun Instagram @fakta.indo. Miris melihat video tersebut, netizen tak kuasa menahan jari untuk berkomentar.

"Yang gini nih bisa bikin pandemi ga kelar kelar. Dasar warga +62. Bikin repot para garda terdepan aja. #indonesiaterserah," komentar @toni_indraa.

"Semakin dilarang semakin berkerumun, semakin banyak kegiatan yg berpotensi mengundang kerumunan, namanya juga kebutuhan," tulis @chachazennis

"Bersyukur buat yg sudah dapat kerjaan, semangat pejuang amplop coklat!!" tulis @asyid.sidiq_

"Ya Allah.. Kasihan.. Beruntunglah yg masih bisa nyaman survive ditengah kondisi spt ini.. Banyakin syukur.. Harus banyak nengok kebawah.. Banyakin berbagi..," kata @rifqi_mrf.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait