URnews

Dianggap Gagal, Donald Trump Ancam Setop Mendanai WHO

Griska Laras, Rabu, 8 April 2020 12.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dianggap Gagal, Donald Trump Ancam Setop Mendanai WHO
Image: Instagram @realdonaldtrump

Jakarta -  Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump belum lama mengancam akan menahan anggaran lembaga kesehatan dunia WHO.

“Kami akan menahan uang yang dihabiskan untuk mendanai WHO,” kata Trump kepada awak media seperti dikutip AFP. 

Namun, Trump tidak menyebutkan berapa anggaran yang akan dia tahan secara detail. Ia pun tidak akan langsung melakukan hal tersebut.

Presiden dari Partai Republik ini akan meninjau sikap mereka pada akhir masa pendanaan.

“Saya tidak akan langsung melakukannya, akan saya tinjau pada akhir masa pendanaan,” ujar orang nomor satu di AS ini.

Ancaman itu dilayangkan Trump karena ia menganggap WHO terlalu fokus kepada China selama pandemi corona, padahal sebagaian besar biaya operasional mereka didanai Amerika Serikat.

Pernyataan itu ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya belum lama ini.

“WHO benar-benar gagal. Untuk beberapa alasan, (WHO) sebagian besar didanai Amerika Serikat, namun sangat Cina sentris,” cuitnya di akun @therealdonaldtrump.

Dalam cuitan itu, Trump juga mengungkit saran WHO yang mengatakan negara-negara tidak perlu membatasi perjalanan ke Cina pada awal Februari lalu.

Namun, Trump sudah lebih dulu menerapkan kebijakan larangan perjalanan dari Tiongkok ke AS beberapa hari sebelum pengumuman itu dibuat.

“Untungnya saya menolak saran mereka untuk tetap membuka perbatasan kita ke Cina. Mengapa mereka memberi kita saran yang salah?” tanyanya.

Trump juga mempertanyakan akurasi data korban COVID-19 yang dilaporkan pemerintah Beijing. WHO dianggap membantu Cina menyembunyikan tingkat penyebaran virus corona. Dari laporan Komunitas Badan Intilejen AS, mereka menyimpulkan ada jumlah kasus virus corona yang tidak diumumkan Cina.

Sejumlah tudingan dari Amerika itu pun membuat Pemerintah Cina geram. Mereka balik menyindir sikap Trump yang sempat meremehkan virus COVID-19 dan menyebutnya sebagai Kung-Flu

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait