Dianggap Lecehkan Sejarah, Tim Produksi Drama Mr Queen Minta Maaf

Jakarta - Mr Queen tengah menjadi perbincangan masyarakat Korea Selatan (Korsel).
Episode kedua drama yang dibintangi Shin Hye Sun dan Kim Jung Hyun ini menuai kontroversi karena dianggap melecehkan tokoh sejarah dan menggambarkan sosoknya dengan cara yang buruk.
Dalam episode tersebut, Ratu Kim So Yong menyebut Raja Cheoljong hanya perkasa di siang hari dan 'lesu' saat malam.
Sumber: tvN
Adegan ini dianggap kelewat batas karena meski keseluruhan ceritanya fiktif, karakter dalam drama tersebut diambil dari tokoh sejarah sungguhan.
Selain itu, cara penulis naskah menyebut warisan budaya 'The Annals of the Joseon Dynasty' sebagai 'jirishi' alias tabloid biasa juga menjadi sorotan penonton. Pasalnya 'The Annal of the Joseon Dynasti' merupakan catatan sejarah yang merekam semua peristiwa penting di era Joseon.
Sumber: tvN
Catatan itu bahkan sudah ditetapkan sebagai harta nasional ke-151 Korea Selatan dan masuk ke daftar warisan budaya UNESCO.
Menanggapi hal ini, tim produksi drama 'Mr Quen' minta maaf kepada para penonton melalui pernyataan resminya, Selasa (15/12/2020).
"Kami minta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami menerima bahwa kalimat tentang 'The Annals of the Joseon Dynasty' tidak pantas dan kami telah menghapus narasi tersebut," ujar perwakilan tim produksi seperti dilansir Soompi, Rabu (16/12/2020).
Baca Juga: Kartunis 'True Beauty' Buka-bukaan soal Adaptasi Drama dan Casting Karyanya
Sumber: tvN
"Selain itu, kami juga tidak berniat menggambarkan tokoh sejarah dan kejadian lainnya secara negatif. Sebagai drama bergenre fantasi sejarah, kami memang meminjam tokoh-tokoh dan latar sejarah sungguhan, namun seluruh cerita hanyalah hasil kreativitas yang dimulai dengan ide 'Apa yang akan terjadi jika jiwa modern bertemu dengan sosok nyata di masa lalu dan menyebabkan banyak konflik," sambungnya.
Lebih jauh tim produksi berjanji akan lebih berhati-hati dan melakukan yang terbaik untuk menciptakan drama yang bagus.
"Kontroversi yang muncul saat ini bertentangan dengan niat kami untuk membuat orang tertawa dengan cara yang sehat. Ke depannya kami akan lebih berhati-hati dalam membuat drama yang bagus".