URsport

Diego Costa di Atletico: Dulu Pahlawan, Kini Racun

Rezki Maulana, Kamis, 31 Desember 2020 16.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Diego Costa di Atletico: Dulu Pahlawan, Kini Racun
Image: Diego Costa sudah jadi racun untuk Atletico Madrid. (twitter @RoroRiquelme)

Madrid - Diego Costa dulu pernah jadi pahlawan untuk Atletico Madrid. Tapi, kini Costa sudah jadi racun yang membahayakan tim sehingga akhirnya memilih pergi.

Costa adalah penyerang andalan Atletico pada periode pertamanya memperkuat klub itu, 2010 hingga 2014.

Costa membuat 64 gol dari 135 penampilan sekaligus membantu Atletico meraih gelar juara LaLiga 2013/2014 dan Copa del Rey 2012/2013.

Sayangnya Costa gagal membawa Atletico juara Liga Champions karena kalah dari Real Madrid di final 2014.

Setelah itu Costa pindah ke Chelsea pada 2014 sebelum balik lagi pada Januari 2018 karena berselisih paham dengan Antonio Contge di klub di London Barat itu.

Pada periode keduanya, Costa bukan lagi Costa yang dulu memperkuat Atletico. Dia malah lebih sering berada di ruang perawatan karena berbagai macam cedera yang menimpanya hingga akhirnya cuma mengoleksi 19 gol dari 81 penampilan.

Puncaknya adalah musim ini ketika Costa harus berbagi tempat dengan Luis Suarez di lini depan. Celakanya buat Costa, Suarez malah tampil trengginas dan membuatnya makin tersingkir dari tim utama.

Ini membuat Costa kesal sekali karena merasa tak dianggap dan mulai tidak menghormati staf pelatih Atletico. Costa bahkan sempat mengajak tengkar asisten pelatih Nelson Vivas dan akhirnya memilih untuk hengkang.

Tapi, klub sempat tidak mengizinkannya hingga Costa akhirnya memilih mangkir dari latihan. Alhasil, Costa kemudian diputus kontraknya oleh Atletico per pekan ini dan dia bebas mencari klub sendiri.

Meski berakhir tidak bahagia, Costa tetap mengucapkan terima kasih atas jasa Atletico selama ini. Buat Costa, perpisahan ini adalah jalan terbaik.

"Halo semua. Hari ini, bercampur sedih dan bahagia, saya harus mengucapkan selamat tinggal pada semua suporter Atletico," ujar Costa di akun instagramnya.

"Saya sedih tak lagi terlibat dalam keseharian keluarga ini, tapi saya bangga pernah menjadi bagian dari klub hebat ini. Saya melalui masa-masa sulit di sini, tapi selalu berhasil bangkit berkat dukungan staf medis, fisioterapis, staf pemulihan, dan juga rekan setim."

"Kami memiliki banyak masa-masa indah yang akan selalu diingat. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh fans Atletico, tapi rasanya sudah tiba waktunya saya pergi. Ini hal terbaik untuk saya dan klub."

"Sekarang adalah waktu terbaik bagi kami untuk berpisah, yang bisa membantu tim ini dan juga klub. Saya sudah - setidaknya saya selalu mencoba - memberikan yang terbaik untuk klub dan seragam ini," tutup Costa.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait