Digelar 28 Oktober, Pekan Pemuda Nasional 2020 Bakal Pecahkan Rekor Baru

Jakarta - Meski pandemi COVID-19, Pekan Pemuda Nasional 2020 akan tetap digelar di Jakarta secara virtual mulai 28 Oktober hingga 3 November 2020.

Disampaikan Sekjen Pekan Pemuda Indonesia (PPI), Angga Busra Lesmana, tujuan diadakannya Pekan Pemuda Nasional 2020 ini sebagai indikator untuk perhitungan indeks pembangunan pemuda.

"Kita juga ingin pekan pemuda ini sebagai salah satu ajang yang bergengsi di hari Sumpah Pemuda," ujar Angga dalam preskon virtual Grand Launching Pekan Pemuda Nasional 2020, yang dikutip, Rabu (26/8/2020).

Lebih lanjut, dalam Pekan Pemuda Nasional 2020 akan ada pembawa acara serta juri-juri ditempatkan di workcamp.

"Karena sistem dilakukan virtual, wasitnya akan kita laksanakan dengan daring. Contoh di Cabang Kreativitas Pemuda (Cakerda), debat dan pidato akan kami tempatkan juri, lalu ada orang yang berdebat dari tempatnya masing-masing. Nah, Penyerahan medali akan dilakukan secara virtual tapi nanti akan ada juara umumnya juga," papar Angga.

Acara tiga tahunan tersebut mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora).

Disampaikan juga oleh Staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) bidang sosial, Diaz Hendropriyono, Pekan Pemuda Nasional ini bisa menjadi wadah positif bagi anak muda di berbagai daerah di Indonesia.

"Saya yakin bisa mendorong indeks pembangunan pemuda di Indonesia dan memberikan pesan sinyal bahwa pemuda tidak akan dilupakan oleh bangsa Indonesia," kata Diaz.

Pekan Pemuda Nasional 2020 akan memecahkan rekor baru dengan melakukan penayangan streaming dengan tempo waktu 7 hari.

"Kalau kemarin penayangan 24 jam dan dapat rekor, kalau besok kami akan lakukan penayangan streaming dengan tempo waktu 7 hari karena melaksanakan kegiatan pertandingan secara virtual," jelas Angga.

Nantinya, akan ada 12 Cakerda dengan 68 emas dalam Pekan Pemuda Nasional 2020 ini.