URstyle

Diklaim Bisa Cegah COVID-19, Kandungan Jamu Bantu Optimalkan Sistem Imun

Nunung Nasikhah, Sabtu, 16 Mei 2020 16.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Diklaim Bisa Cegah COVID-19, Kandungan Jamu Bantu Optimalkan Sistem Imun
Image: ANTARA

Malang – Sangat penting menjaga sistem imun tubuh di tengah pandemi virus corona penyebab coronavirus disease (COVID-19) seperti saat ini.

Di samping rutin berolahraga, kalian juga bisa mengupayakannya melalui konsumsi makanan dan minuman yang sehat. Salah satunya jamu.

Minuman herbal khas Indonesia ini ternyata memiliki komponen bioaktif yang dapat membuat sistem imun dalam tubuh bekerja optimal, sehingga dapat menghindarkan diri dari paparan virus corona, lho.

Guru Besar Bidang Biologi Sel dan Molekuler Universitas Brawijaya (UB), Prof. Drs. Sutiman B Sumitro mengatakan, ketika seseorang terkena COVID-19 akut, pada dasarnya telah terjadi badai inflamasi dalam tubuhnya.

Badai inflamasi tersebut ditandai dengan produksi radikal bebas yang sangat berlebih dan tidak terkendalikan.

"Pada kasus badai inflamasi, produksi radikal bebas terjadi terus menerus dapat sampai tingkat parah karena tidak mengenal kontrol. Hal ini beriringan dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh,” kata Prof Sutiman.

“Untuk itu diperlukan perbaikan manajemen radikal bebas agar sistem imun dapat bekerja normal," imbuhnya.

1589613484-jamuu.jpg

(ANTARA)

Prof Sutiman mengatakan, di dalam jamu, terdapat peran Low Molecular Weight Anti Oxydant (LMWA) yang merupakan komplek senyawa organik mengandung logam transisional.

LMWA tersebut memiliki kemampuan sebagai scavenger atau peluruh radikal bebas. Komplek senyawa ini juga dapat bertindak sebagai peluruh radikal tanpa menjadi radikal.

Senyawa berukuran puluhan nano meter tersebut, menurut Prof Sutiman, juga dapat dimanfaatkan dalam pengendalian produksi radikal bebas. Ia dapat menurunkan level radikal bebas ke jenjang fisiologi normal agar sistem kekebalan tubuh dapat bekerja optimal.

"Jamu yang memiliki perspektif holistik dapat didayagunakan untuk penyelesaian masalah kesehatan nasional,” ujar Prof Sutiman.

“Dengan perspektif nano sains, diharapkan dapat dikembangkan teknologi untuk menanggulangi masalah epidemi COVID-19 dengan basis sumber daya lokal," pungkasnya

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait