URsport

Dilanda Krisis Keuangan, Inter Milan Akhirnya Disuntik Dana Rp 4,8 Triliun

Rezki Maulana, Sabtu, 22 Mei 2021 11.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dilanda Krisis Keuangan, Inter Milan Akhirnya Disuntik Dana Rp 4,8 Triliun
Image: Inter Milan baru disuntik dana segar Rp 4,8 T! (Twitter @inter)

Milan - Inter Milan bisa bernapas lega di tengah krisis keuangan yang membelitnya. Ada investor yang baru saja menyuntik dana 275 euro atau sekitar Rp 4,8 triliun untuk Nerazzurri.

Inter memang berhasil menjuarai Serie A 2020/2021 yang merupakan gelar pertama dalam 10 tahun sekaligus menyudahi dominasi sembilan tahun Juventus di sana.

Tapi pesta Scudetto itu dihelat di tengah ketidakpastian terkait kondisi finansial Inter. Sebab, Suning Group selaku pemilik memang lagi bokek karena adanya aturan investasi uang luar negeri dari pemerintah Cina.

Alhasil, Suning tidak bisa bergerak bebas di masa pandemi dan membuat kesulitan menyuntik dana ke Inter. Itulah yang membuat pembayaran gaji pemain dan cicilan transfer sejumlah pemain menjadi telat.

Setelah mencari ke sana ke mari, Inter akhirnya mendapatkan suntikan dana 275 juta euro atau sekitar Rp 4,8 triliun dari rma manajemen aset asal Amerika Serikat, yakni Oaktree Capital.

Dikutip Reuters, sebagian dana itu nantinya akan dipakai untuk mengakuisisi 31,05 persen saham Inter milik LionRock Capital, dan Oaktree jadi pemilik saham minoritas.

Tapi, Oaktree bisa juga jadi pemilik mayoritas saham Inter apabila Suning tidak bisa mengembalikan pinjaman dalam tiga tahun. Suning akan memberikan 68,55 persen kepada Oaktree.

"Hari ini operasi pembiayaan berbasis saham dengan dana yang dikelola Oaktree Capital Management L.P. telah diselesaikan," ujar pernyataan Inter.

"Dengan pendanaan ini, para pemegang saham akan melanjutkan dukungan kepada FC Internazionale Milano, dengan tujuan mengatasi kesulitan dan peluang yang hilang di masa pandemi COVID-19."

Meski sudah mendapat suntikan, Inter tidak bisa berleha-leha. Selain harus membayar sisa gaji pemain musim ini, Inter juga harus merencanakan musim depan untuk mempertahankan gelar juara, tentunya dengan uang yang tidak sedikit. Bahkan masa depan Antonio Conte sebagai pelatih belum jelas.

"Saya khawatir karena belum ada program. Tidak ada tanggal untuk pramusim, kami belum diberi tahu apapun," ujar Direktur Teknik Inter Milan Lele Oriali  yang dikutip Football-Italia.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait