URstyle

Dinkes Malang Catat 9 Anak Dirawat Akibat Gagal Ginjal Akut

Shelly Lisdya, Sabtu, 22 Oktober 2022 09.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dinkes Malang Catat 9 Anak Dirawat Akibat Gagal Ginjal Akut
Image: Ilustrasi anak sakit. (Pinterest)

Malang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengatakan, selama periode Agustus hingga Oktober 2022, ada sembilan anak yang menderita gagal ginjal akut progresif atipikal dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, dari sembilan anak tersebut, tiga di antaranya merupakan warga Malang, empat dari Blitar, dan dua lainnya masing-masing dari Sidoarjo dan Pasuruan.

Husnul menjelaskan dari sembilan anak tersebut, lima di antaranya berusia di bawah enam tahun, sementara sisanya di atas enam tahun. Namun, ia belum mendapatkan informasi detail terkait anak-anak yang mengalami gagal ginjal akut tersebut.

"Ada sembilan, namun kami belum dapat kondisinya saat ini," katanya, dikutip ANTARA, Sabtu (22/10/22).

Husnul pun mengimbau kepada masyarakat dalam upaya mengantisipasi penyakit gagal ginjal akut pada anak tersebut, diharapkan mampu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan tidak mengkonsumsi obat dalam bentuk sirup.

"Tingkatkan PHBS, termasuk masker itu menjadi kewajiban. Kedua, jika masyarakat memiliki obat dalam bentuk sirup, mohon tidak dikonsumsi," ujarnya.

Diagnosa dari penyakit gagal ginjal akut tersebut, disebabkan oleh riwayat keturunan, perilaku konsumsi makan dan minum, serta kebiasaan atau aktivitas anak. Gejala penyakit itu meliputi penurunan volume buang air kecil atau tidak ada air kencing sama sekali.

Hingga kini, Dinkes Kota Malang melalui Puskesmas yang tersebar di wilayah Kota Malang telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Selain itu, edukasi juga disampaikan melalui beberapa media yang dimiliki Dinkes, Puskesmas, dan faskes lainnya.

Dinkes Kota Malang juga melakukan upaya preventif untuk penyakit-penyakit pada anak, termasuk kasus gagal ginjal akut. Upaya tersebut dilakukan secara rutin melalui Puskesmas yang melakukan deteksi kesehatan dasar pada siswa di masing-masing wilayah kerjanya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait