URnews

Dinkes Sidoarjo Sebut Dua Klaster COVID-19 Ada di Kecamatan Waru

Nivita Saldyni, Selasa, 19 Mei 2020 12.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dinkes Sidoarjo Sebut Dua Klaster COVID-19 Ada di Kecamatan Waru
Image: Dinkes Sidoarjo gelar rapid test massal di klaster Desa Waru. (ANTARA)

Sidoarjo - Masih ingat dengan kasus sejumlah warga Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo yang membuka peti mati jenazah COVID-19, Urbanreaders? Rupanya kasus ini menjadi klaster baru loh di Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan kasus ini masuk dalam klaster Desa Pepelegi. Selain di sana, ternyata ada juga klaster Desa Waru dengan kasus yang berbeda.

Untuk klaster Desa Waru berasal dari seorang warga yang meninggal dunia usai mengikuti tahlilan. Tak lama istri dan anak korban dinyatakan positif COVID-19.

"Jadi beda kasusnya itu. Jalan S. Parman sendiri dan yang Pepelegi itu sendiri," kata Syaf, seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/5/2020).

Nah untuk di Desa Pepelegi saat ini Gugus Tugas COVID-19 Sidoarjo sedang fokus melakukan tracing, guys. Syaf juga telah mengkonfirmasi kebenaran dari kejadian di Desa Pepelegi.

"Sudah terkonfirmasi, benar peti matinya dibuka, dishalatkan, dan dimakamkan. Proses pemakamannya dilakukan oleh keluarga dan relawan yang tidak memakai baju hazmat," jelasnya.

Alhasil, 17 orang diantara puluhan yang ikut dalam proses pemakaman jenazah tersebut dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test. Mereka pun telah menjalani tes swab untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

"Untuk saat ini 17 orang tersebut sedang menunggu hasil swab," katanya.

Sementara itu, untuk  klaster RW 12 Desa Waru ia menjelaskan bahwa korban meninggal dengan tidak ada indikasi COVID-19. Namun, beberapa hari kemudian, istri dan anak yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19.

"Dari sana klaster Desa Waru dimulai dan diketahui ada 15 orang terkonfirmasi positif COVID-19," imbuhnya.

Alhasil kemarin kembali dilakukan rapid test massal di klaster S. Parman RW 12 Desa Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang diikuti oleh 286 warga setempat. 

"Telah dilakukan uji cepat COVID-19 kepada 286 orang. Hasilnya sebanyak 44 orang reaktif," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait